Berlayar di Pantai Tegalbuleud Sukabumi, Seorang Nelayan Asal Lampung Dikabarkan Menghilang

- 5 Oktober 2020, 15:25 WIB
Petugas memperlihatkan perahu nelayan asal lampung yang dikabarkan menghilang saat berlayar di Pantai Tegalbuleud Sukabumi, Senin, 5 Oktober 2020.
Petugas memperlihatkan perahu nelayan asal lampung yang dikabarkan menghilang saat berlayar di Pantai Tegalbuleud Sukabumi, Senin, 5 Oktober 2020. /mantrasukabumi.com/.*/mantrasukabumi.com

MANTRA SUKABUMI - Perisitiwa laka laut kembali terjadi di perairan laut Selatan Sukabumi. Kali ini, seorang nelayan bernama Tedi (32) asal warga Teluk Gudang, Desa Gudang Lelang, Kecamatan Telukbetung, Kota Bandarlampung, dikabarkan menghilang saat berlayar di pantai Tegalbuleud.

Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidieq mengatakan, nelayan laka laut ini, diketahui bermula perahu yang digunakan Tedi dihantam ombak pada Minggu (4/10) sekira pukul 23.00 WIB.

"Memang saat kejadian, kondisi air di perairan lautan lepas Selatan Sukabumi, tengah ekstrim. Lantaran, ombak dan anginnya cukup besar," kata Okih kepada mantrasukabumi, Senin, 5 Oktober 2020.

Baca Juga: Himbauan, Kemungkinan Terjadi Kemacetan 7-8 Oktober di Cicurug Tekait Ujuk Rasa Tolak RUU Omnibus aw

Baca Juga: Mengerikan, Ternyata Dosa Hutang Tidak Akan Diampuni Allah Sekalipun Mati Syahid

Saat perahu dihantam ombak, sambung Okih, perahu yang merupakan milik Anton asal warga Minajaya, Kecamatan Surade yang bernama perahu Suka Hasil 09 tersebut, langsung terbawa arus hingga masuk ke daerah pesisir pantai Tegalbuleud.

"Perahunya sudah ditemukan. Hanya saja, nelayannya hingga sekarang belum juga ditemukan," ujarnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihaknya langsung menginstruksikan sejumlah anggotanya untuk bersama-sama dengan petugas gabungan untuk melakukan pencarian dan penyisiran di sekitaran lokasi kejadian atau bibir pantai.

"Petugas gabungan sudah disebar untuk mencari korban. Namun, hingga saat ini keberadaan korban belum juga ditemukan," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x