Jalan Raya Sukabumi: Bogor Nyaris Tergerus Longsor Akibat Hujan Deras

- 12 Juni 2024, 17:24 WIB
Jalan Raya Sukabumi - Bogor Nyaris Tergerus Longsor Akibat Hujan Deras
Jalan Raya Sukabumi - Bogor Nyaris Tergerus Longsor Akibat Hujan Deras /andi syahidan

MANTRA SUKABUMI - Jalan Raya Nasional Sukabumi - Bogor di Kecamatan Parungkuda, Jawa Barat, nyaris tergerus longsor pada hari Rabu (12/6/2024) pagi.

Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada malam sebelumnya menyebabkan bahu jalan amblas hingga 4 meter dengan lebar 2-3 meter.

Menurut Agus Warso, Pengawas Lapangan 2.1 PUPR Jawa Barat, amblasnya bahu jalan ini dikhawatirkan akan merembet ke bangunan di sekitarnya.

Baca Juga: Diduga Keracunan Makanan, Bocah di Sukabumi meninggal Dunia, Ini Kondisi Puluhan Korban Lainnya

"Mungkin ini lebih kita sebut ke amblas karena ini posisinya ada di bawah bahu jalan, jadi posisi bahu jalan kami itu tergerus karena kemarin kondisi curah hujan sangat tinggi dari sore hingga malam, tadi kami ukur kurang lebih 4 meter dalamnya dengan lebar kurang lebih 2 sampai 3 meter," ujar Agus.

Untuk mengantisipasi longsor susulan dan melindungi pengendara, petugas PUPR memasang sand bar (gundukan pasir) dan cerucup di lokasi.

"Mungkin nanti lanjutnya kami pasang terpal biar tidak tergerus lagi tanahnya, alhamdulillah tidak ada korban baik kendaraan maupun orang," kata Agus.

Baca Juga: Peringati World Ocean Day 202, Satpol Airud Polres Sukabumi Bersih-bersih Pantai di Muara Citepus

Kapolsek Parungkuda, Kompol A. Hermawan, mengatakan bahwa arus lalu lintas di kedua arah masih lancar karena badan jalan utama masih dapat dilalui.

"Kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan yang pertama agar hati-hati, yang kedua agar lalu lintas benar-benar dijaga dan kami sudah berkoordinasi dengan PUPR untuk tahap awal penanganan dari longsor tersebut, kami juga berupaya dengan pihak terkait untuk mengoptimalkan segera untuk diperbaiki," ucap Hermawan.***

Editor: Andi syahidan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah