Mitra Grosir Muhammadiyah Sukabumi, Kolaborasi BUMN dan BUMM

- 14 Juni 2024, 10:58 WIB
Kolaborasi antara BUMN dan BUMM, PP Muhammadiyah Kabupaten Sukabumi resmikan Mitra Grosir Muhammadiyah.
Kolaborasi antara BUMN dan BUMM, PP Muhammadiyah Kabupaten Sukabumi resmikan Mitra Grosir Muhammadiyah. /*//Mantra Sukabumi

Mitra Grosir Muhammadiyah (MG Mu) sendiri menyediakan barang dagangan seperti sembako dan alat tulis kantor. Bukan saja memudahkan masyarakat umum, warga Muhammadiyah, dan sekolah-sekolah serta Universitas Muhammadiyah untuk mendapatkan sembako dan ATK yang terjangkau, MG Mu juga memberdayakan ekonomi warga Muhammadiyah.

Baca Juga: Diduga Keracunan Makanan, Bocah di Sukabumi meninggal Dunia, Ini Kondisi Puluhan Korban Lainnya

Pemberdayaan ekonomi warga Muhammadiyah dilakukan dengan cara menjadi re-seller di pengurus cabang dan pengurus-pengurus ranting Muhammadiyah. MG Mu juga akan berfungsi sebagai offtaker produk-produk lokal pertanian, peternakan, UMKM, dan memasarkannya ke luar.

Komisaris PT Mitra Bumdes Nusantara, Romdin Azhar mengatakan MG Mu ini adalah model kolaborasi dengan sistem kerja sama bagi hasil. Dengan sistem tersebut, maka semua pihak yang terlibat wajib transparan perihal rencana dan realisasi keuangan.

"Pihak-pihak yang terlibat dalam kolaborasi ini wajib buka-bukaan, sehingga rencana dan realisasi keuangan menjadi terbuka dan transparan," kata Romdin Azhar.

Dalam kolaborasi MG Mu ini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sukabumi berkontribusi dalam optimalisasi asset dan market, PT Mitra Bumdes Nusantara (MBN) dalam hal inventory dan manajemen sistem, serta PT Gramasurya dalam penyediaan ATK, cinderamata, seragam, dan batik Muhammadiyah.

Masyur Sah, Ketua PDM Kabupaten Sukabumi berharap MG Mu di Kabupaten Sukabumi dapat berjalan dengan optimal dan menginspirasi daerah lain untuk replikasinya.

"Semoga MG Mu ini dapat mengispirasi untuk dibangun dan dikembangkan di daerah lain. Mitra Grosir Muhammadiyah bisa tersebar di Kabupaten Sukabumi, juga di Kabupaten Kota lainnya di Jawa Barat," katanya.***

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah