Network
MANTRA SUKABUMI - Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, pada pukul 08.01.55 WIB, Rabu 14 Oktober 2020, Hal itu diunkapkan Fungsional PMG (Pengamat Meteorologi dan Geofisika) ahli BMKG Palabuhanratu, Andy Rachmadan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M 2.7.
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,97 LS dan 106,7 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 km Timur Laut Kab Sukabumi Jawa Barat pada kedalaman 4 km. Antara Bantargadung dan Cikembar," ujarnya.
Andy Rahman menjelaskan, gempa bumi yang terjadi menurutnya merupakan gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri dimana hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar strike-slip.
Baca Juga: Tata Cara Wudhu Syariat Islam yang Baik dan Benar Lengkap dengan Doanya
Baca Juga: Anda Miliki Panu pada Tubuh, Berikut Obat Herbal yang Dapat Atasi Masalah Panu
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri," jelasnya.
Masih kata Andy, sejauh ini belum ada laporan dari warga yang merasakan guncangan gempa bumi tersebut. Namun, Ia mengimbau warga agar tetap tenang dan selalu waspada, serta tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Guncangan gempa bumi yang terjadi sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat yang merasakan guncangannya," terangnya.
Baca Juga: Konflik Nagorno-Karabakh, ICRC Upayakan Fasilitasi Pemindahan Jenazah Korban Tewas
