Network
MANTRA SUKABUMI - Rapat paripurna DPRD dalam rangka penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi atas raperda tentang APBD Tahun anggaran 2021 sempat diwarnai walk out sejumlah anggota dewan.
Pantauan dilapangan hal itu terjadi karena rapat paripurna Pjs Bupati Sukabumi R. Gani Muhammad tidak hadir dan di wakilkan Pjs Sekda Kabupaten Sukabumi Zaenul S.
Sehingga membuat sejumlah anggota dewan yang mengikuti rapat melakukan interupsi mempertanyakan alasan ketidak hadiran Pjs Bupati bahkan anggota Dewan dari fraksi partai Golkar Agus Mulyadi keluar ruangan.
Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT BPJS Gelombang 2 Bulan November, Cek Penerima di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tetapkan Kebijakan UMP Asimetris Tahun 2021, Simak Penjelasannya
"Iya tadi ada sejumlah anggota dewan ada yang walk out. Tadi itu memang secara mendadak rapat paripurna ini Pjs Bupati tidak bisa menghadiri dan mewakilkan kepada Pjs Sekda, jadi memang tadi di acara rapat paripurna tadipun juga sudah sempat di lemparkan ke forum apakah rapat ini dilanjutkan atau tidak karena rapat tadi prihal mengenai pandangan umum fraksi untuk RAPBD tahun 2021," ujar Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara.
Yudha juga menjelaskan dalam rapat dibahas tatib yang mengatur kuorum kehadiran da diputuskan rapat paripurna dilanjutkan.
"Tadi kita coba bahas juga sesuai tata tertib hanya mengatur prihal mengenai kekuorooman atau kehadiran dari pada forum rapat paripurna, tadi sudah dikatakan 50 persen dan dinyatakan korum, jadi tadi saya sempat meminta kepada seluruh anggota DPRD yang hadir dari 8 fraksi, 6 fraksi menyatakan untuk melanjutkan rapat paripurna maka diputuskan rapat paripurna dilanjut," sambungnya.
Dijelaskan Yudha, ketidak hadiran Pjs Bupati sebenarnya tidak ada persoalan dari segi aturan dan tata tertib dalam rapat paripurna, namun begitu Ia berharap kedepan tidak terjadi lagi hal yang demikian.
