Tegas! Mahfud MD Beri Tanggapan Soal Massa Pamekasan: Mereka Ganggu Ibu Saya, Bukan Menko Polhukam

1 Desember 2020, 21:18 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD mengutuk keras dan mengejar pelaku pembantaian di Sigi, Sulawesi Tengah. /

MANTRA SUKABUMI - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof. Mahfud MD akhirnya buka suara terkait massa yang diduga berkumpul di depan rumah ibundanya di Pamekasan, Jawa Timur.

Mahfud MD memberikan pernyataan tersebut melalui cuitan yang diposting pada Selasa, 1 Desember 2020 malam.

Sebelumnya diketahui, beredar video di media sosial Twitter yang menunjukkan massa berpakaian muslim berkumpul di lokasi yang diduga merupakan kediaman ibunda Mahfud MD.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Mengejutkan, Walikota Bogor Bima Arya Akhirnya Minta Maaf Setelah Didatangi Habib Mahdi Assegaf

Di video lain, nampak juga sejumlah oknum yang menaiki truk meneriakkan nama Mahfud.

Mahfud MD menyatakan, dirinya selalu berusaha menghindar jika menindak orng yang menyerang pribadinya.

Menurut Mahfud MD, hal tersebut ia lakukan karena dirinya khawatir akan bertindak egois dan sewenang-wenang, yang berpengaruh terhadap jabatannya sebagai Menko Polhukam.

"Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi saya karena khawatir egois dan sewenang-wenang karena saya punya jabatan," ungkap Mahfud MD, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun @mohmahfudmd pada Selasa, 1 Desember 2020.

Mahfud MD menyebut, dirinya siap menindak tegas untuk kasus lain yang tidak merugikannya, namun kali ini dirinya menyebut pihak massa telah mengganggu ibunya, bukan mengganggu Menko Polhukam.

Baca Juga: Heboh, Duta Besar Arab Saudi Bongkar Kasus Habib Rizieq Saat Berada di Makkah

"Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya. Tapi kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu Menko Polhukam," tegas Mahfud.

Sebelumnya, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean juga mengunggah video terkait peristiwa serupa.

Dalam video yang diunggah Ferdinand Hutahaean di akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 1 Desember 2020, terlihat puluhan orang berpakaian putih-putih turun dari kendaraan truk sambil berteriak.

"Waduhhh benarkah ini? Pak @mohmahfudmd ?" tulis Ferdinand Hutahaean dalam caption tersebut, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.

Salah satu warganet menanyakan tentang lokasi diambilnya video itu, namun belum ada informasi lebih detail tentang lokasi dari dimana terjadinya peristiwa tersebut.

Baca Juga: Para Habib Turun Gunung, Serang Seruan Jihad pada Adzan yang Diselipkan Lafadz Hayya Alal Jihad

Seorang pengguna Twitter @sapthadiena10 membalas cuitan Ferdinand Hutahaean menanyakan perihal lokasi video tersebut diambil.

"Dmn tu Bg..." tulis akun @sapthadiena10

Ferdinand Hutahaean menulis jawaban bahwa hal tersebut diduga terjadi di Pamekasan, Jawa Timur.

"Menurut info di pamekasan," jawab Ferdinand Hutahaean pada komentar itu.**

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler