Musni Umar Sebut TNI dan Polri Sebagai Kekuatan Besar yang Bisa Hancurkan Habib Rizieq dan FPI

3 Desember 2020, 08:30 WIB
Kolase foto Musni Umar dan Habib Rizieq Shihab /Twitter @musniumar @Kabar_FPI

MANTRA SUKABUMI – Analisis sosiologi dan Rektor Universitas Ibnu chaldun, Musni Umar menanggapi langkah dari organisasi Front Pembela Islam (FPI) dan Habib Rizieq Shihab yang selama ini menuai sorotan dari banyak kalangan masyarakat. 

Menurutnya, banyak organisasi ataupun kelompok masyarakat yang mengajak untuk melakukan kebaikan. Namun, Ia mengatakan bahwa hanya FPI yang gencar melakukan nahi mungkar. 

Selanjutnya Musni Umar menjelaskan bahwa FPI banyak disukai orang karena tindakan yang dilakukannya yaitu memerangi kejahatan. Tambahnya, Ia juga menjelaskan bahwa hal tersebut juga tidak disukai oleh kelompok-kelompok tertentu yang ingin menghancurkan. 

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Mengejutkan, Seorang Habib Peringatkan Jokowi dan TNI Polri Terkait Masalah Habib Rizieq Shihab 

Sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Musni Umar pada Kamis, 3 Desember 2020. Musni Umar melalui video yang diunggah di akun You Tube-nya pada 22 November 2020 lalu, menjelaskan kelompok yang ingin menghancurkan FPI dan Habib Rizieq Shihab.

Pada awal video, Musni Umar Mengatakan Bahwa FPI analah organisasi yang menonjol melakukan nahi mungkar.

“Melarang segala macam kejahatan, nah itulah masalah yang ditentang masyarakat. Dari berbagai organisasi yang giat melakukan nahi mungkar. Itu yang paling menonjol hanya Front Pembela Islam (FPI),” kata Musni Umar dalam videonya.

Rektor UIC sekaligus Sosiolog menyebut bahwa FPI dan Habib Rizieq sangat dibenci kelompok yang melakukan kejahatan dan kemungkaran, tetapi berjuta-juta orang justru banyak yang menyukainya.

“Oleh karena itu dia dibenci oleh mereka yang melakukan kejahatan, kemungkaran, dan ketidakbenaran. Tetapi kita menyaksikan yang menyukainya (FPI) jauh lebih banyak, berjuta-juta orang yang senang,” terangnya.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Riza Patria Positif Covid-19, 437 Orang Diduga Sempat Kontak Erat

“Tetapi mereka itu adalah silent majority, yaitu mereka yang tidak punya kekuasaan, tidak mempunyai ekonomi yang kuat, termarginalisasi, terpinggirkan, nah itu mereka ingin terwujudkannya nahi mungkar itu,” kata Musni Umar melanjutkan pembicaraan.

Selanjutnya, Musni Umar juga menyebut hal yang mengejutkan, Ia mengungkapkan bahwa ada dua kekuatan yang sangat ampuh yang bisa digunakan menghancurkan FPI dan Habib Rizieq.

"Kekuatan FPI ini dan Imam Besar Habib Rizieq ingin diruntuhkan dengan menggunakan kekuatan-kekuatan yang paling ampuh untuk menghancurkan adalah TNI. Selain itu Polri," ungkapnya.

Menurut Musni Umar, upaya-upaya penghancuran tersebut harus dicegah karena berpotensi memunculkan reaksi keras berupa konflik di masyarakat.

"Oleh karena itu kita harus mencegah. Karena ini kalau dilakukan terus-menerus maka akan muncul reaksi keras dari masyarakat dan kita ribut, kita bentrok dan berkelahi di antara kita," jelasnya. 

Baca Juga: Ajak Warga Bersyukur Karena Anies Baswedan Positif Covid-19, Komisaris BUMN Ini Dihujat

Terakhir Musni Umar meminta agar seluruh elit politik, pimpinan TNI dan Polri untuk bersatu, dalam menghadapi situasi Pandemi Covid-19 yang berpotensi meruntuhkan negara pada sisi sosial ekonomi.

"Menghadapi situasi tidak mudah ini, senjata kita adalah bersatu. Semoga para elit, pimpinan TNI dan Polri menyadari pentingnya bersatu dengan masyarakat, membangun Indonesia yang sejahtera, adail dan berkeadaban," pungkas nya menutup analisis yang dibeberkan.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler