MANTRA SUKABUMI - Viralnya potongan video yang menyebut Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) mendukung Papua Merdeka menuai reaksi.
Beberapa pihak menyatakan keberatan dengan hal tersebut, termasuk sebagian lain menyindir diamnya pemerintah terkait kasus itu.
Namun, Pengurus GMKI yang terdiri dari Ketua Umum Badan Pengurus (Ketum BP) GMKI demisioner Korneles Galanjinjinay, Ketum GMKI Jefri Gultom, Ketua Panitia Kongres GMKI XXXVII Abner Jitmau, beserta Wakil Ketua Panitia Kongres Mandel Venu membuat klarifikasi terkait video yang beredar tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Menko Polhukam Mahfud MD Jadi Korban Pemecatan Presiden Jokowi, Ini Faktanya
Baca Juga: Heboh, Mahasiswa Kristen Dukung Papua Merdeka, Mustofa: Mendidih Gak Nonton Video Ini
Menurutnya, pernyataan perempuan dalam potongan video kongres bukanlah kesepakatan seluruh anggota GMKI.
"Terkait video yang beredar, bahwa dalam Kongres GMKI, oleh pansus dibahas tentang masalah-masalah Papua, ada video yang beredar tentang GMKI dan Papua Merdeka," ujarnya, dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Isun Dito pada Sabtu, 5 Desember 2020.
"Oleh karena itu, kami mengklarifikasi bahwa video itu tidak benar. Itu di luar daripada materi kongres dan itu bukan kesepakatan forum kongres," lanjutnya.
Dirinya menegaskan jika Kongres GMKI ke 37 tidak pernah mendukung Papua Merdeka dari Indonesia.
Baca Juga: Selalu Ada Drama Habib Rizieq Shihab, Secara Mengejutkan Haikal Hassan Jawab Sepakat
"Jadi, GMKI sama sekali tidak mendukung Papua Merdeka dalam Kongres GMKI XXXVII di Manokwari, Papua Barat," kata dia tegas.
"Yang kedua adalah GMKI dengan semangat nasionalismenya terus hadir dan turut berusaha memperjuangkan NKRI harga mati, mulai dari Sabang sampai Merauke," lanjutnya.
Karena dirinya meminta masyarakat untuk tidak terprivokasi dengan kejadian tersebut.
"Jadi dalam Kongres ini tidak terprovokasi oleh apapun, apalagi situasi seperti ini tentu GMKI harus berjuang dengan masyarakat Papua tetap mendukung cara-cara yang baik mebghadirkan pemerintahan, untuk mendekatkan pemerintah pusat dengan masyarakat di tanah Papua," pungkasnya.
Baca Juga: Mengejutkan, Najwa Shihab Sebut Drama dalam Urusan Habib Rizieq, Sekretaris HRS Center Jawab Ini
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan pernyataan dalam Kongres XXXVII Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Manokwari yang mendorong pemerintah pusat, segera melakukan dialog bersama yang diinisiasi pihak ketiga yakni PBB.
"GMKI meminta pemerintah pusat kembalikan hak penentuan nasib orang Papua," ujar perempuan itu.
Perempuan tersebut juga mengatakan jika pernyataan ini berdasarkan hasil diskusi panitia khusus (pansus).
Baca Juga: Sekretaris Habib Rizieq Shihab Center dan Jubir PA 212 Berduka Cita Wafatnya 4 Tokoh Ini
"Baik rekan-rekan sekalian, apa yang telah saya sampaikan di sini tidak ada tambah maupun kurang karena ini merupakan aspirasi suara dari teman-teman yang ada di pansus, saya menghargai sehingga semuanya saya bacakan, demikian dari hasil pansus 2," ujarnya.
Pidato pun ditutup dengan yel 'Papua Merdeka!' yang dibalas oleh sorakan dari peserta kongres.**