Kasus Siswi Non Muslim Dipaksa Pakai Jilbab, Tsamara Amany: Sekolah Harus Mengakomodasi Keyakinan Murid

24 Januari 2021, 21:30 WIB
Tsamara Amany bagikan pengalamannya mengunjungi tokoh NU. /Instagram.com/@TsamaraDKI

 

MANTRA SUKABUMI - Seorang siswi SMK non muslim di daerah Padang dipaksa oleh pihak sekolah untuk memakai jilbab.

Dalam hal ini, Politisi PSI Tsamara Amany turut andil mengomentari hal tersebut, dirinya mengatakan bahwa perkara ini seharusnya pihak sekolah mengakomodasi siswa untuk keyakinannya.

Tak hanya itu, Tsamara Amany juga mengatakan bahwasanya ini adalah pelanggaran konstitusi.

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Baca Juga: Anies Baswedan: Kekuatan Seorang Presiden adalah Menekan, itulah Modernnya Presiden

Disampaikan langsung oleh akun Twitter milik pribadinya @TsamaraDKI pada Minggu 24 Januari 2021.

"Siswi Muslim punya hak menggunakan jilbab, sebaliknya, siswa non Muslim juga berhak tidak menggunakan jilbab," tulis Tsamara, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @TsamaraDKI pada Minggu 24 Januari 2021.

Sekali lagi dirinya menegaskan kepada pihak sekolah bahwasanya sekolah harus mengakomodasi kebutuhan dan keyakinan siswa siswi.

Baca Juga: Kapal Induk AS Masuki Laut China Selatan, Calon Menlu Biden Antony Blinken Angkat Bicara

"Sekolah harus mengakomodasi hak siswi sesuai keyakinannya" tulis selanjutnya.

Lebih lanjut, dalam hal ini politisi PSI tersebut mengatakan bahwa ini adalah pelanggaran konstitusi serta tidak boleh ada paksaan berdasarkan keyakinan tertentu.

Tak boleh ada paksaan berdasarkan keyakinan tertentu. Itu pelanggaran konstitusi," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler