MANTRA SUKABUMI – Palembang merupakan kota terbesar ke dua di Sumatera Selatan dan memiliki beberapa makanan khas yang dijadikan wisatawan sebagai oleh-oleh. Tahukah Anda, selain pempek, cemilan dari Palembang ini jadi incaran para wisatawan.
Selain pempek, wisatawan juga memburu cemilan dengan julukan 'Silegit dari Palembang' ini jadi salah satu incaran bagi yang suka makanan ciri khas tempat tujuan wisata.
Cemilan dari Palembang ini dijuluki 'Silegit' karena rasanya yang khas dan tentunya legit. Selain pempek, makanan ini juga jadi incaran wisatawan.
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Pasha Ungu Pamer Foto Jadul, Sang Istri Adelia Wilhelmina: Kok ini Kayak Dewa
Tahukah Anda nama cemilan yang dijuluki 'Silegit dari Palembang' tersebut yang jadi incaran wisatawan? ya, namanya Kue Lapan Jam.
Dikutip mantrasukabumi.com dari postingan akun instagram @pariwisataindonesiaofficial, Minggu, 31 Januari 2021, bahwa selain pempek, cemilan yang dijuluki 'Silegit dari Palembang' menjadi salah satu incaran wisatawan.
Kue Lapan Jam dibuat dengan filosofi tentang makna pembagian waktu.
"Filosofi Kue Lapan Jam merujuk pada tiga pembagian waktu dalam 24 jam, yang bermakna waktu bekerja, waktu beribadah, dan waktu beristirahat," tulisnya.
Selain itu, angka delapan pada cemilan tersebut sebagai pengingat untuk persiapkan diri menghadapi kematian.
"Angka delapan juga merujuk pada jumlah orang yang membawa keranda jenazah. Pesan ini sebagai pengingat, setiap manusia akan menghadapi kematian, sehingga perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin," sambungnya.
Kota Palembang memang terkenal dengan Pempek. Namun, selain sajian gurih pedas ini, Palembang juga memiliki kuliner manis legit. Namanya, Kue Lapan Jam.
Tidak seperti kue lain yang waktu pembuatan hanya satu hingga dua jam, Kue Lapan Jam membutuhkan waktu pembuatan yang sangat lama. Sesuai namanya, durasi waktu untuk membuat kue ini adalah delapan jam. Namun, kesabaran dalam memasaknya akan menghasilkan kue yang legit dan lezat.
Pada zaman dahulu, Kue Lapan Jam merupakan camilan yang hanya dinikmati oleh para bangsawan. Komposisinya merupakan bahan mewah bagi rakyat pada masa itu. Namun, saat ini Kue Lapan Jam dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Biasanya, masyarakat Palembang menyuguhkan kue ini saat lebaran atau imlek.***