MANTRA SUKABUMI – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan bahwa wilayah DKI Jakarta pada tahun 2020 lalu keluar dari 10 Besar Kota Termacet di Dunia.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan dalam pidatonya pada kegiatan Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar di Istana Negara pada Selasa, 09 Februari 2021.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula sejumlah tokoh petinggi negara, diantaranya Ketua DPR RI, Puan Maharani serta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%
Baca Juga: Kabar Duka, Musisi Indonesia Meninggal Dunia, Armand Maulana: Selamat Jalan Sahabatku
Pada pidato yang disampaikannya, Anies Baswedan mengapresiasi kinerja para pelaku industri media serta insan pers yang tetap bekerja keras dan mengambil peran di tengah pandemi Covid-19.
“Meskipun dalam suasana pandemi, yang saat ini sedang kita alami, termasuk di Jakarta, insan pers terus bertugas, terus mengambil peran,” ujar Anies Baswedan, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 09 Februari 2021.
“Walaupun harus meninggalkan interaksi bersama keluarga untuk memastikan bahwa kita semua seluruh masyarakat mendapatkan pemberitaan yang aktual, up-to-date dan terpercaya,” tambahnya.
Anies juga menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik peran pers, karena menurutnya semua pihak merasakan manfaat dari pemberitaan, serta untuk sama-sama memiliki pemahaman tentang pola hidup sehat dan cara kita mencegah penularan melalui kebiasaan 3M.
Selanjutnya, Gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan bahwa wilayah Ibukota yang dipimpin olehnya kini sedang mengalami perbaikan pembangunan.
Baca Juga: Kabar Gembira dari Dunia Primata, TN Gede Pangrango: Telah Lahir Generasi Penerus Penebar Biji
Kemudian, dirinya mengumumkan di hadapan jajaran petinggi negara, termasuk Presiden Jokowi, bahwa di tahun 2020 keluar dari Daftar 10 Kota Termacet di Dunia. Anies menyebutkan bahwa biasanya Jakarta masuk daftar 10 terbesar, namun berbeda untuk hal kemacetan.
“Izinkan kami juga melaporkan bahwa Jakarta, pada tahun 2020 ini, keluar dari Daftar 10 Besar Kota Termacet di Dunia,” tuturnya.
“Biasanya kita ini masuk daftar 10 terbesar, kalau urusan kemacetan kita ingin keluar dari 10 besar," katanya.
Anies kemudian membeberkan bahwa di tahun 2017, Jakarta menempati posisi nomor 4 sebagai kota termacet di dunia. Posisi tersebut menurun ke nomor 7 di tahun 2018, dan berlanjut ke posisi 10 di tahun 2019.
Baca Juga: Tak Hanya Gunakan Madu Saja, Ternyata ini 8 Tips Cerahkan Wajah dalam Islam
“Dan alhamdulillah, di tahun 2020 kita menjadi rangking 31,” tambahnya.
“Insya Allah, ini memberikan pengalaman yang berbeda kepada rekan-rekan wartawan yang hadir khusus di Jakarta dalam rangka perayaan Hari Pers Nasional,” pungkasnya.***