Fadjroel Rachman Bantah Terlibat GAR ITB, Rocky Gerung: Harus Sumpah Pocong Supaya Masyarakat Percaya

15 Februari 2021, 16:17 WIB
Rocky Gerung /akun Instagram / @rocky.gerung/

MANTRA SUKABUMI - Beredar kabar bahwa dibalik Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Institut Tekhnologi Bandung (ITB) ada Fadjroel Rachman yang saat ini menjabat juru bicara Presiden Jokowi.

Sontak juru bicara Presiden ini membantah keterlibatannya di Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Institut Tekhnologi Bandung (ITB).

Namun, Rocky Gerung menganggap sekalipun Fadjroel Rachman sudah membantah kabar tersebut, dirinya mengaku masih belum bisa mempercayai bantahan Fadjroel Rachman ini.

Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%

Baca Juga: Putra Pasha Ungu Kiesha Alvaro Pamer Foto Mesra Bersama Saskia Chadwick, Netizen: OMG

Rocky Gerung mengaku, mungkin dia bisa mendorong masyarakat untuk percaya pernyataan Fadjroel Rachman, tapi dia tidak bisa membujuk masyarakat untuk percaya.

"Saya mendorong orang untuk percaya pada keterangan Fadjroel Rachman, tapi saya gak punya kemampuan untuk membujuk mereka percaya," kata Rocky Gerung, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari tayangan vidio di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 15 Februari 2021. 

Rocky menyarankan, supaya masyarakat percaya pada Fadjroel Rachman, dia harus melakukan sumpah pocong di Istana.

"Jadi kita bisa lihat, Jubir Presiden berusaha untuk membantah, lama-lama dia harus lakukan sesuatu yang radikal yaitu sumpah pocong," ujar mantan Dosen Filsafat UI ini

Tak hanya Fadjroel Rachman, Rocky Gerung juga meminta orang-orang yang berfoto bersama Presiden Joko Widodo di Istana, yang diduga para buzzer untuk ikut melakukan sumpah pocong agar masyarakat percaya bahwa mereka bukan buzzer.

"Jadi mereka yang kemarin berfoto di Istana, mereka sumpah pocong aja di situ lalu disaksikan oleh media bahwa mereka bukan buzzer, nah itu baru orang percaya," kata Rocky.

Baca Juga: Bahaya Bakso bagi Kesehatan, Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Jantung hingga Gangguan Saraf Otak

Rocky Gerung juga menginginkan sumpah pocong itu dipimpin oleh Fadjroel Rachman dan disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi.

"Jadi kita mau lihat, foto terbaru presiden berdiri di belakangnya pocong-pocong Istana dan Fadjroel Rachman yang harus memimpin sumpah itu," tutur Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menjelaskan, dengan adanya peristiwa GAR ITB yang melaporkan Din Syamsuddin atas tuduhan radikalisme, maka hal itu menunjukkan adanya tanda-tanda universitas disalah gunakan untuk memuja kekuasaan.

"Padahal kita tahu dulu ITB itu adalah tempat mahasiswa atau alumni kritis untuk mengevaluasi kekuasaan. Jadi mengevaluasi dengan memberi kritik, bukan memuja, atau jadi benteng pertahanan rezim," ucapnya

Rocky Gerung pun mempertanyakan bagaimana mungkin saat ini ITB mulai berubah menjadi sarang buzzer.

"Jadi bagaimana mungkin, ITB yang awalnya kampus kritis tiba-tiba jadi sarang buzzer. Ini absurdnya," ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Sandiaga Uno Pamer Makanan yang Dibelinya Lewat Layanan Aplikasi, Netizen Tanya Beli Dimana

 Baca Juga: Momen Manis Gempita dan Papa Gading Rayakan Hari Valentine, Papa Gading: Happy valentine's Day Sayang

"Kalau sekarang hanya jadi persekongkolan untuk mengusir Din Syamsuddin dan Muhammadiyah, itu absurd, mungkin otaknya bisa dilaser supaya pulih lobus frontal-nya," sambungnya.

Rocky Gerung juga menyayangkan adanya percatutan nama alumni ITB yang dilakukan oleh GAR ITB, seolah-olah alumni tersebut bagian dari anggota GAR ITB.

"Buzzer itu ternyata bukan hanya ternak Istana tapi juga tukang catut. Jadi penipuan semacam ini yang memanfaatkan nama besar ITB hanya untuk kepentingan jangka pendek, seolah-olah nanti hasilnya bisa langsung berakibat, rekornya diganti, Din Syamsuddin dikeluarkan," pungkasnya

Ramai diberitakan, akhir-akhir ini GAR ITB menjadi buah bibir dikalangan para pengamat dan masyarakat pasalnya organisasi ini melaporkan mantan ketua umum Muhammadiyah Din Syamsudin ke KASN atas dugaan kode etik ASN dan terlibat radikalisme.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler