Memanasnya Isu Buzzer hingga Dosen Filsafat UI Rocky Gerung Sebut Adanya Perbudakan Politik di Istana

- 15 Februari 2021, 09:56 WIB
Dewan Pakar FNN, Rocky Gerung.
Dewan Pakar FNN, Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official

MANTRA SUKABUMI - Memanasnya isu buzzer yang diduga sengaja dibayar oleh pemerintah, hal ini semakin mencuat saat beredarnya foto Abu Janda CS sedang berada di Istana bersama Presiden Jokowi.

Isu ini pun diperkuat saat ahli hukum tata negara Refly Harun mengatakan bahwa pemerintah tidak transparan saat gunakan buzzer.

Hingga ahli hukum tata negara itu menyampaikan pandangannya terkait beredarnya foto yang diduga sebagai buzzer yang dibayar oleh pemerintah.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Tak Terima, Arya Saloka Balas Tantangan Verrel Bramasta, Komentar Pemeran Al di Ikatan Cinta ini Jadi Sorotan

"Bukan soal Eko Kuntadhinya, Denny Siregarnya, atau Permadi Arya alias Abu Jandanya, tetapi soalnya adalah apakah ada abuse of power? Apakah ada penyalahgunaan kewenangan, kekuasan, dan fasilitas negara? Itu sesungguhnya yang paling penting," jelas Refly Harun sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal youtube Refly Harun pada Senin, 15 Februari 2021.

Selain Refly Harun ada juga pengamat politik yang menanggapi foto tersebut, Rocky Gerung.

Dosen filsafat di Universitas Indonesia (UI) itu dengan sangat tegas mengatakan bahwa adanya peternakan buzzer di belakang presiden.

Baca Juga: Sikap Tegas Mahfud MD Jawab Pertanyaan Jusuf Kalla, Mahfud MD: Faktanya Pak JK Masih Jadi Wapres Ada Kasus

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x