MANTRA SUKABUMI - Tim Pemulasaran, Dit Samapta Polda Metro Jaya terekam melakukan aksi perampasan ponsel milik warga saat tengah merekam para petugas.
Saat itu Tim Pemulasaran tengah menerjang banjir dengan membawa boks berwarna putih yang berisi Jenazah Covid-19.
Tim Pemulasaran terpaksa harus segera membawa jenazah tersebut untuk segera dimakam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang terlekat di Bambu Apus.
Baca Juga: Hari Single Sedunia, Saatnya Apresiasi Dirimu
Baca Juga: Innalillahi, Duka Menyelimuti Tanah Air, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Periode 2000-2004 Wafat
Dilansir mantrasukabumi.com dari @Divhumas_Polri, unggahan video di media sosial Twitter sudah dilihat sebanyak 8.000 orang penonton, 255 retweets, 374 quote tweets, dan 562 likes.
Aksi perampasan handphone milik warga itu bisa terlihat pada detik 35.
Pada detik tersebut terlihat salah satu petugas yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap menghampiri warga yang tengah merekam petugas di depan rumah.
Kemdunian petugas itu langsung mengarahkan tangannya pada ponsel tersebut secara paksa. Petugas pun langsung meninggalkan pemilik ponsel tersebut berjalan mengikuti petugas lainnya yang meninggalkan.
Tampak ponsel milik warga itu ikut dibawa dan diletakan begitu saja di rumah warga lainnya. Perlakuan itu membuat netizen geram sehingga membanjiri komentar di akun Twitter milik Humas Polri itu dibanjiri komentar.
"Apa alasan ga boleh divideoin? Mereka video dari area privat, rumahnya sendiri lho. Apa alasan merampas dan diduga menghapus video/foto dalam hp?
Trus kenapa yg depan ga pake APD?," ujar @dickquake
"Apaan dah Jakarta, udah kena banjir gitu kena kemalangan covid juga masi rampas-rampas hp orang. Gw yang nonton dari Padang yang cerah ☀ ngakak jiang," kata @yagunnersya.
Sementara itu, terdapata juga beberapa komentar dari netizen ini yang mendukung apa yang dilakukan anggota itu untuk menjadi kondusifitas.
"Mungkin yang ditakutkan adalah salah menyampaikan informasinya nanti," ucap @hekurrafael
"Tuhan memberi kesehatan,imun tubuh yg prima dan memberkati para relawan/petugas C-19," kata @tiorida123***