Soal Presiden 3 Periode, Jokowi: Saya Sama Sekali Tidak Niat dan Tidak Minat

15 Maret 2021, 20:49 WIB
Jokowi tegaskan tak ada niat jadi presiden tiga periode. /ANTARA/Biro Pers Setpres/ANTARA

MANTRA SUKABUMI - Presiden Jokowi dengan tegas tanggapi ramainya kembali isu soal 3 periode jabatan Presiden.

Ramainya kembali isu mengenai jabatan Presiden menjadi 3 periode, Jokowi menegaskan bahwa Ia tidak berniat maupun minat untuk hal itu.

Jokowi tetap nyatakan sikap sebagaimana konstitusi mengatur jabatan presiden, yang tidak sampai 3 periode.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Gibran Digadang-Gadang Jadi Ketum KNPI, Rocky Gerung: Jika Terpilih Sama Saja dengan Moeldoko

Jokowi juga menegaskan bahwa ia dipilih langsung oleh rakyat menjadi Presiden berdasarkan konstitusi

"Saya menjadi presiden melalui pemilihan langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi. Karena itu, pemerintahan ini juga berjalan tegak lurus dengan konstitusi," ucap Jokowi, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Facebook @Presiden_Joko_Widodo pada Senin, 15 Maret 2021.

Ia juga memberikan sikapnya konsistennya tentang ketentuan jabatan presiden yang hanya 2 periode.

"Dan sikap saya terhadap konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden hanya dua periode tidak berubah sampai detik ini,"ungkap Jokowi

Bahkan Ia mengatakan, bahwa tidak ada niatan bahkan sama sekali tidak berminat untuk menjadi presiden 3 periode.

Baca Juga: Spekulasi Amien Rais Soal Skenario Presiden Tiga Periode, Langsung Dijawab Jokowi 

"Saya sama sekali tidak memiliki niat, juga tidak berminat, untuk menjadi presiden tiga periode," tegas Jokowi.

Lebih lanjut Ia menyampaikan untuk mematuhi undang-undang termasuk periode Presiden yang hanya 2 periode.

"Undang-Undang Dasar 1945 telah mengatur masa jabatan presiden paling lama dua periode. Mari kita patuhi bersama," pungkas Jokowi.

Prof. Mahpud MD juga menegaskan dalam tuitan bahwa sejak 2019 lalu Jokowi telah menegaskan ketidak setujuannya untuk jabatan presiden 3 periode.

Baca Juga: Sebelum Putuskan Resign dari Pekerjaan, Jawab Dulu 5 Pertanyaan ini

Baca Juga: Natalius Pigai: 12 NGO Internasional Lapor Kondisi HAM di Papua, Presiden Jokowi Harus Buka Dialog

"Presiden Jokowi tak setuju adanya amandemen lagi, Bahkan pada 2/12/2019 mengatakan bahwa kalau ada yg mendorongnya menjadi Presiden lagi" jelasnya. 

Bahkan Mahfud menegaskan bahwa isu presiden 3 periode tersebut hanya untuk menjerumuskan.

"Maka ada 3 kemungkinan: 1. Ingin menjerumuskan; 2. Ingin menampar muka; 3. Ingin mencari muka. Kita konsisten saja, batasi jabatan Presiden 2 priode." Pungkasnya dalam cuitan twitternya tersebut.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler