MANTRA SUKABUMI - Mahfud MD mengatakan dalam cuitan terbarunya bahwa orang dapat melakukan teror dan juga menyelamatkan nyawa manusia.
Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan hal itu disertai unggah seorang ustad yang mengatakan tentang islam yang baik adalah yang menjadi teroris.
Atas hal tersebut, Mahfud MD pun memberikan pernyataannya bagaimana pasal dan hukum bisa dijual belikan dengan aparat.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ahli Telematika Tertawakan Klarifikasi Soal Bantahan Posisi Duduk Gibran saat Bersama Menteri PUPR
Mahfud MD juga turut menyampaikan, termasuk dalam Qur'an orang bisa menemukan ayat-ayat untuk melakukan teror dan ayat untuk menjaga manusia.
"Sering pasal2 hukum bisa dijual belikan dengan aparat (polisi, jaksa hakim, pengacara) yg tak bermoral," cuit Mahfud, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @MahfudMD pada, 29 Maret 2021.
Ia juga memaparkan pandangannya bagaimana seseorang dapat menemukan ayat untuk melakukan teror dan menyelamatkan manusia dalam Qur'an.
"Dalam Quran juga orang bisa menemukan ayat2 untuk melakukan teror tapi juga bisa menemukan banyak ayat untuk menjaga nyawa manusia," sambungnya.
"Ini buktinya, Jadu masalahnya ada di “moral”," ungkap Mahfud sambil menunjuk pada tautan diunggahannya.
Lanjut ia menjelaskan bahwa dalam praktik banyak kasus bisa dibeli dengan pasal2 kepada oknum aparat.
"Kalau mau menang pakai Pasal ini, kalau mau dikalahkan pakai Pasal itu," tegasnya.
Ia juga mengungkapkan hal yang samapun terjadi dalam Islam, ada dalil-dalil yang semaunya.
Baca Juga: Volume Air di Danau Toba Dekati Titik Minimum, BPPT: Lakukan Rekayasa Hujan
"Di Islam jg ada pilih2 dalil semaunya sehingga ada ayat "jgn kamu (jual)belikan ayat2 Allah dgn harga murah". Walaa tasyataruu biayatillah tsamanan qalila," pungkasnya.
Netizen pun turut serta menyampaikan pendapatnya pada postingan Menkopolhukam tersebut.
"Tangkap pak. Jelas2 ceramah model seperti itu sangat tidak baik, meresahkan, menyesatkan. Islam harus bersih dari kaum radikal seperti itu," ucap salah satu netizen.
"Saya merenung sejenak, ayat ini sebenarnya layak untuk antum," timbal netizen lain.***