MANTRA SUKABUMI - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah tegas soal pesta pernikahan Atta Halilintar yang dihadiri Presiden Jokowi dan Menhan RI Prabowo Subianto.
Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa yang dipersoalkan dalam pesta Atta Halilintar yang dihadiri Jokowi dan Prabowo Subianto itu bukan soal kondangannya.
Namun, Fahri Hamzah mengatakan yang dipersoalkan adalah soal keadilan bagi yang melanggar prokes.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 5 April 2021, Punya Firasat Buruk pada Andin, Papa Surya Tersiram Air Panas
"Orang tidak persoalkan kondangan, orang persoalkan keadilan," cuit Fahri Hamzah seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @Fahrihamzah pada Senin, 5 April 2021.
Pesta pernikahan Atta Halilintar juga berimbas pada konsistensi para relawan Covid 19 yang berjuang habis-habisan melakukan sosialisasi.
Sebelumnya, dr. Andi Khomeini mengatakan bahwa pesan prokes yang dia usahakan selama ini kalah dengan efek contoh dari youtuber 200 juta.
Baca Juga: Ikatan Cinta 5 April 2021: Demi Selamatkan Barang Peninggalan Roy, Andin Nekat Terjun ke Danau
Hal itu diungkapkan langsung dr. Andi Khomeini melalui akun twitter pribadinya pada 4 April 2021.
"Ya impact pesan prokes dari gua yang 200k follower kalah-lah sama efek contoh dari youtuber 200 juta," cuit dr. Andi Khomeini seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @dr_koko28 pada Kamis, 4 April 2021.
Imbas dari pesta pernikahan Atta Halilintar tersebut, dr. Andi Khomeini merajuk dan tidak mau lagi melakukan edukasi Covid lagi.
"Mulai hari ini, gua gak mau edukasi covid lagi. Yang ada gua yang dibully," ujarnya.
"Keluarga dan sahabat gw aja yang gua kirimin pesan harian. Minimal circle utama gua tetap disiplin dan bisa adaptif dengan hal-hal yang gak sehat di luar sana," ucapnya.***