Keras Kepala, India Sepelekan Indonesia, 132 Orang Masuk Indonesia, Mustofa Nahrawardaya Tanya Mahfud MD

MANTRA SUKABUMI - Setelah dikabarkan landai, kini kasus Covid-19 di India tengah mengalami kenaikan kembali, malah 132 orang masuk Indonesia.

Hal tersebut menjadi sorotan para tokoh, salah satunya Mustofa Nahrawardaya yang menyebut bahwa India benar-benar keras kepala.

Pernyataan Mustofa Nahrawardaya itu diungkapkan melalui akun twitter pribadinya.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Reaksi Cowok Austria Lihat Foto Nagita Slavina: Mengingatkanku pada Artis Marilyn Monroe

"INDIA, benar-benar keras kepala," ujar Mustofa seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @TofaTofa_id pada Jumat, 23 April 2021.

Menurut Mustofa Nahrawardaya ada kesan bahwa India menyepelekan negara Republik Indonesia.

Baca Juga: Dibangun dengan Investasi Lebih Dari 4 Triliun di Jual Rp824 Milyar, Said Didu: Sudah Terjadi Obral Jalan Tol

"Ada kesan, menyepelekan negeri kita," ujarnya.

Malah, 132 WNI tersebut masuk saat Pemerintah tengah memberlakukan pelarangan mudik.

"Udah tahu kita ada pelarangan mudik demi keselamatan WNI, lha kok ini tiba-tiba ada 132 Orang India nekat masuk negeri kita," ucapnya.

Mustofa Nahrawardaya pun mempertanyakan hal tersebut pada Menko Polhukam Mohammad Mahfud MD.

Baca Juga: Kerahkan Semua Kekuatan Cari Kapal Selam, Panglima Hadi Tjahjanto: Bawa Kembali Pulang Prajurit Nanggala 402

"Apakah India perlu diperingatkan dengan keras Pak @mohmahfudmd ?," tanya Mustofa Nahrawardaya.

Senada dengan Mustofa Nahrawardaya, Gys Umar juga mempertanyakan hal tersebut pada pemerintah.

"Demi apa coba semua ini? Mudik dilarang tapi WNA bebas masuk ke jakarta dengan alasan pengawasan ketat. Padahal India lagi parah covidnya," ujarnya.***