Daftar 4 Negara Sahabat yang Ikut Bantu Pencarian KRI Nanggala 402

25 April 2021, 21:16 WIB
Daftar 4 Negara Sahabat yang Ikut Bantu Pencarian KRI Nanggala 402./* /Tangkapan layar YouTube/Pikiran Rakyat/YouTube/Pikiran Rakyat

MANTRA SUKABUMI - Kapal selam KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak di perairan Bali pada Rabu, 21 April 2021.

Banyak pihak yang diturunkan untuk melakukan pencarian, mulai dari lembaga-lembaga negara termasuk bantuan dari beberapa negara sahabat.

Panglima Hadi Tjahjanto dalam keterangan Pers nya, menyebutkan ada empat negara yang membantu pencarian KRI Nanggala 402. Sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Pikiran Rakyat pada Minggu, 25 April 2021.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Rupanya Kejadian Tenggelam KRI Nanggala 402 Ini Sudah Diprediksi oleh Sang Kapten Sejak 75 Minggu Lalu

Lembaga negara yang melakukan pencarian KRI Nanggala 402 diantaranya Alutsista Angkatan Laut, POLRI, Basarnas, Bakamla, BPPT dan KNKT.

Disamping lembaga negara, Hadi Tjahjanto juga menyebutkan nama negara-negara yang ikut membantu dalam melakukan pencarian KRI Nanggala 402.

“Terkait perkembangan pencarian yang mengerahkan berbagai aset tidak hanya Alutsista Angkatan Laut, tetapi juga dari POLRI, Basarnas, Bakamla, BPPT, KNKT serta dari negara-negara sahabat, seperti Singapura, Malaysia, Australia dan Amerika Serikat,” ujar Hadi Tjahjanto.

Selain itu, Hadi Tjahjanto juga melaporkan hasil pencitraan yang diperoleh dilapangan, yang dikonfirmasi sebagai KRI Nanggala 402.

Baca Juga: Sebelum Tenggelam, Kapten Nanggala 402 Heri Oktavian: Jika Anda Menemukan Kami di Berita, Mohon Doakan Kami

Dari hasil pencarian tersebut, Hadi Tjahjanto menyebutkan beberapa bagian dari kapal KRI Nanggala 402 termasuk baju keselamatan untuk awak kapal.

“Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala 402, meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan kemudi selam timbul bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal,” ujar Hadi Tjahjanto.

Berdasarkan bukti ontentik yang disebutkan di atas, hadi Tjahjanto menyatakan secara resmi bahwa KRI Nanggala 402 sudah tenggelam beserta seluruh awaknya.

“Berdasarkan bukti-bukti ontentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur,” Sambung Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Satgas Covid 19 Kecamatan Palabuhanratu Lakukan Penertiban Pedagang di Alun Alun Masjid Agung

Dengan penuh kesedihan yang mendalam, selaku panglima TNI, Hadi Tjahjanto menyatakan 53 personil Nanggala 402 telah gugur.

“Oleh karena itu, dengan kesedihan yang mendalam, selaku panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 pernonil Nanggala 402 telah gugur,” lanjut Hadi Tjahjanto.

Hadi Tjahjanto juga mengatakan bahwa 53 awak kapal yang gugur, merupakan prajurit-prajurit terbaik yang dimiliki negeri ini.

KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam, setelah di prediksi dari hasil pencarian bahwa kapal selam tersebut sudah berada di kedalaman 850 meter.

Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini

Baca Juga: Kabar Terkini, Panglima TNI: Awak Kapal KRI Nanggala 402 Dinyatakan Gugur

Kedalaman yang sangat tidak memungkinan manusia dapat bertahan hidup dalam tekanan yang sangat tinggi.

Tekanan hidrostatis dalam air meningkat setiap 1 atm setiap kedalaman 10 meter. Dengan demikian tekanan udara di kedalaman 850 meter adalah 85 atm.

Sedangkan manusia hanya dapat bertahan pada tekanan sekitar 3-4 atm. Jadi, dapat disimpulkan berenang di laut dengan kedalaman 85 atm adalah hal yang tidak mungkin bagi manusia

Pintu kapal selam didesain dengan rumit, karena dirancang agar air tidak bisa masuk kedalam kapal, sehingga tidak dimungkinkan para awak bisa keluar melakukan penyelamatan diri. ***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler