Novel Sebut Ada Mega Korupsi Capai Rp100 Triliun, Dewi Tanjung : Agar Tidak Dipecat di KPK

22 Mei 2021, 19:09 WIB
Novel Sebut Ada Mega Korupsi Capai Rp. 100 Triliun, Dewi Tanjung : Agar Tidak Dipecat di KPK. /*/Twitter/@Dtanjung15

MANTRA SUKABUMI - Novel Baswedan menyebut ada mega korupsi sekitar 100 Triliun yang sedang diungkap KPK saat ini menjadi buah bibir dikalangan publik.

Menanggapi pernyataan Novel Baswedan ini, Dewi Tanjung menyatakan bahwa isu tersebut sengaja dibuat oleh Novel.

Menanggapi pernyataan itu, wanita yang sering disebut Nyai itu menyatakan bahwa isu tersebut sengaja dibuat oleh Novel.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Siapa Sangka Sering Konsumsi Bakso Dapat Menimbulkan Penyakit Jantung Hingga Kanker

"Novel Baswedan ini Sengaja Membuat Issue ada Proyek 100T yg harus di selidiki," cuit Dewi Tanjung, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twiternya, Sabtu, 22 Mei 2021

Hal ini diungkapkan politisi PDI Perjuangan ini bukan tanpa alasan, menurutnya upaya itu dilakukan Novel demi mempertahankan pekerjaannya sebagai penyidik, dan melindungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Mengingat sebelumnya Novel Baswedan merupakan satu dari 74 pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) dan terancam dinonaktifkan dari pekerjaannya.

"Tujuannya Supaya dia tidak di keluarkan dari KPK karna dia mau melindungi Anis Baswedan terkait proyek2 di DKI.

Baca Juga: Banjir TKA China, Said Didu: Negara Udah Mau Kiamat, Boleh Jenguk Orang Utan, Orang Tua Gak Boleh

Dirinya menambahkan, kalau Novel Baswedan ingin mengungkap kasus korupsi segera ungkap kasus yang diduga menyeret nama Gubernur DKI Jakarta.

Kalo Si Novel ini Jujur dan benar suruh selidiki Korupsi di DKI & anis Baswedan,"Â ucapnya menjelaskan.

Padahal menurut Dewi Tanjung, negara dan lembaga KPK kini sudah tak lagi membutuhkan sosok Novel Baswedan.

Selain itu, aktor yang kerap kali mengatur semua kasus korupsi di KPK sesuai orderan juga tidak lain adalah Novel.

Baca Juga: Saat Manusia Sakaratul Maut akan Datang 7 Godaan dari Iblis Muncul Berbagai Rupa Aneh Salah Satunya

"Negara dan KPK sudah Tidak Butuh Novel Baswedan. Manusia ini lah yg selama ini mengatur semua kasus2 yg ada di KPK sesuai orderan," ujar Dewi Tanjung.

Mempertimbangkan hal tersebut, Dewi Tanjung lalu meminta agar Pimpinan KPK tegas membersihkan lembaga antikorupsi itu dari pihak-pihak semacam Novel.

"Sudah waktunya KPK di bersihkan dari Kadrun2 seperti Novel Baswedan dan dkk

Merekalah Penjahat yg berlindung di balik nama KPK. Ketua KPK harus Tegas..!," katanya.

Seperti diketahui sebelumnya, Novel Baswedan merupakan salah satu penyidik senior KPK yang dinyatakan tak lolos TWK dan telah dinonaktifkan dari jabatannya.

Baca Juga: Saingi Amanda Manopo dan Arya Saloka, Aliando dan Michelle Ziudith Bintangi Sinetron Terbaru di SCTV

Tak hanya Novel, ada pula 74 pegawai KPK lainnya yang dinyatakan tak lolos dan diketahui tengah menangani kasus korupsi besar seperti korupsi bansos hingga benur.

Lalu, dalam salah satu pernyataan, Novel mengungkapkan untuk kasus bansos sendiri dana yang dikorupsi kurang lebih mencapai Rp100 triliun.

Namun, ia enggan menjelaskan lebih dalam terkait hal tersebut dan memilih membahas soal tes wawasan kebangsaan yang dianggap bermasalah.***

Editor: Fauzan Evan

Tags

Terkini

Terpopuler