Hari ini Megawati Terima Gelar Guru Besar Kehormatan, Budiman Sudjatmiko: Putri Panglima Tertinggi TNI ke 5

11 Juni 2021, 11:40 WIB
Hari Ini Megawati Terima Gelar Guru Besar Kehormatan, Budiman Sudjatmiko: Putri Panglima Tertinggi TNI Ke-5 /Mantrasukabumi/Budiman Sudjatmiko

MANTRA SUKABUMI - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri hari ini Jumat, 11 Juni 2021 akan menerima gelar Guru Besar (Kehormatan) Tidak Tetap Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik.

Gelar kehormatan tersebut diterima Megawati dari Universitas Pertahanan (Unhan) atas keberhasilannya menuntaskan konflik sosial.

Dilansir dari akun Twitter politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko Sidang Senat Terbuka  Pengukuhan Profesor Kehormatan Putri Panglima Tertinggi TNI ke-5 itu dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB dan dapat diikuti melalui Zoom Meeting.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean dan Muannas Alaidid Minta Diaz Hendropriyono Seret Habib Rizieq ke Ranah Hukum

Baca Juga: Seorang Vlogger Makanan Review BTS Meal McD Biasa Saja, Netizen Syok: Para ARMY Menangis Melihatnya

"Pada jam 13.30 WIB nanti, UNHAN akan memberikan gelar Guru Besar (Kehormatan) Tidak Tetap Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategik pd bu Megawati Soekarno Putri... Panglima Tertinggi TNI ke 5.

Hari Ini Megawati Terima Gelar Guru Besar Kehormatan, Budiman Sudjatmiko: Putri Panglima Tertinggi TNI Ke-5 Budiman Sudjatmiko

Bisa ikuti melalui ZOOM," tulisnya seperti dikutip mantasukabumi.com pada Jumat, 11 Juni 2021.

Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., CIQnR., CIQaR., IPU mengatakan, sidang senat akademik telah menerima hasil penilaian Dewan Guru Besar Unhan.

Baca Juga: Sindir Haikal Hassan Sebut Anak Biologis Soeharto, Ferdinand Hutahaean: ini akan Ubah Sejarah Lho

Atas seluruh karya ilmiah ketum PDIP itu sebagai syarat pengukuhan menjadi Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan.

Selain itu Amarulla menjelaskan pemberian gelar juga karena mempertimbangkan kepemimpinan Megawati dalam menghadapi krisis di era pemerintahannya.

"Ibu Megawati menjadi presiden pertama perempuan di negara kita. Di era Ibu Megawati pertama kalinya diselenggarakan Pemilihan Umum Legislatif dan Presidensial secara langsung," lanjut Amarulla.

Peran ini, kata dia, pun diakui oleh para menteri Kabinet Gotong Royong yang berada di bawahnya.

Pengakuan terhadap Megawati juga datang dari guru besar dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Tanggapi Isu Perselingkuhan yang Dilakukan oleh Atta Halilintar, Aurel Hermansyah: Itu Semua Hoax

Lebih lanjut Amarulla menyebut sejumlah guru besar menjadi promotor Megawati menjadi Profesor Kehormatan.

Beberapa guru besar dari dalam negeri yang memberikan rekomendasi akademik berasal dari beberapa perguruan tinggi Negeri papan atas.

Sedangkan guru besar dari luar negeri berasal dari Jepang, Cina, Korea Selatan dan Perancis.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler