MANTRA SUKABUMI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan media untuk tidak memberikan informasi yang salah soal gempa dan tsunami.
Hal itu disampakan Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menanggapi pemberitaan kemungkinan terjadinya gempa dan tsunami.
Daryono bahkan menyindir pembuat berita tersebut tidak tahu atau hanya pura-pura tidak tahu terkait narasi yang disampaikan oleh beberapa media terkait potensi gempa dan tsunami yang disebutkan bisa terjadi di wilayah Indonesia.
Baca Juga: Mengejutkan Indonesia dan Israel Ternyata Miliki Hubungan, Muhammadiyah: Harusnya Jadi Penengah
Baca Juga: Makin Panas, Jubir JK Jawab Tudingan Rizal Ramli, Husain Abdullah: SBY Hingga Wiranto Juga Diganti
Daryono meminta agar istilah potensi yang disampaikan oleh para ahli maupun peneliti tidak dipahami sebagai prediksi. Sebab dua hal tersebut memiliki perbedaan yang jelas.
Menurut Daryono, potensi merupakan pemberitahuan jika ada bahaya dan ada lokasinya. Namun kapan potensi tersebut terjadi tidak ada yang tahu.
Sementara prediksi lanjutnya merupakan pemberitahuan akan adanya bahaya dan lokasi disertai dengan kemungkinan kapan waktu terjadinya.
"POTENSI: ada bahaya dan ada lokasinya, tetapi kapan terjadinya tdk ada yg tahu. Sedangkan PREDIKSI: ada bahaya, ada lokasinya, dan kemungkinan kapan waktu terjadinya," katanya melalui akun Twitter miliknya.
Karena itulah ia mengajak masyarakat untuk memahami dua makna kata tersebut, sehingga tidak memberikan informasi yang salah bahkan menyesatkan.
Selain itu, Daryono menegaskan hingga saat ini tidak ada satu pun makhluk di muka bumi yang mampu memprediksi gempa maupun tsunami.
Karena itu, yang disampaikan para ahli maupun pihak BMKG hanyalah potensi gempa atau tsunami, bukan prediksi terjadinya gempa dan tsunami.
"Entah sampai kapan kawan-kawan ini bisa paham arti kata prediksi dan potensi. Tidak tahu, pura-pura tidak tahu, atau tidak mau tahu ya, kalau hingga saat ini belum ada satupun mahluk di Bumi yang mampu memprediksi gempa," tulis Daryono di akun Instagram miliknya.
"Mari kita pahami bersama 2 kata ini," pungkasnya.***