MANTRA SUKABUMI - Ketua Lembaga Amal Zakat dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Prof Hilman Latief menyebut Indonesia dan Israel memiliki hubungan.
Karena itu, menurut Hilman Indonesia dapat memainkan peran sebagai penengah atas konflik Israel dan Palestina yang hingga kini belum juga usai.
Hilman menjelaskan hubungan Indonesia dan Israel berdasarkan sebuah artikel di Pedoman Masjarakat bertajuk "Yahudi dan Arab di Palestina, Pertarungan Kebangsaan" yang ditulis Haji Agus Salim pada tahun 1936.
"Jadi jauh sebelum 1948 (kemerdekaan Israel) dan jauh sebelum kita merdeka tahun 1945, Haji Agus Salim sudah menulis tentang itu. Ini menarik, saya kira ini informasi penting,” ujar Hilman Latief dalam Pengajian Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah: Solusi Komprehensif Masalah Israel-Palestina seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman Muhammadiyah pada Minggu, 12 Juni 2021.
Pemerintah Indonesia sebenarnya memiliki hubungan dengan Israel, bahkan membeli senjata dari Israel, pesawat tempur. Tahun 1982 beli pesawat dari Israel jutaan dolar. Jadi kita dengan Israel punya suatu hubungan. Ini pada masa Orde Baruhttps://t.co/2uPMC6qwn7 #Palestina
— Muhammadiyah (@muhammadiyah) June 12, 2021
Hilman menjelaskan jika tulisan tersebut menandakan bahwa Indonesia sebelum kemerdekaannya telah memberikan respon terhadap konflik Palestina-Israel.
Hilman juga melanjutkan, dua tahun setelah itu, Haji Agus Salim kembali menulis artikel yang sekaligus mengoreksi tulisannya di Pedoman Masjarakat.