Seakan Tak Puas Berdamai dengan Palestina, Israel Kembali Bombardir Suriah hingga Menewaskan 11 Orang

- 9 Juni 2021, 19:55 WIB
Seakan Tak Puas Berdamai dengan Palestina, Israel Kembali Bombardir Suriah hingga Menewaskan 11 Orang./
Seakan Tak Puas Berdamai dengan Palestina, Israel Kembali Bombardir Suriah hingga Menewaskan 11 Orang./ /ANTARA/


MANTRA SUKABUMI - Seakan tidak puas atas kesepakatan damai dengan Palestina, Israel kembali melancarkan serangannya yang kini ditujukkan ke Suriah.

Serangan ke Suriah terjadi pada Selasa, 8 Juni 2021, menjadi yang pertama kali bagi Israel sejak gencatan senjata di perang bersama Palestina.

Diketahui sebelumnya, Israel telah berperang melawan Palestina selama 11 hari, dan kini negara tersebut meluncurkan roket-roketnya ke Suriah.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: MUI Diduga Dapat Uang Rp480 Triliun dari Sertifikasi Halal, Ketua MUI: Ini Jelas Fitnah Tidak Sesuai Fakta

Dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera, kantor berita Suriah, SANA mengatakan jika pertahanan udara negara itu telah diaktifkan menyusul agrasi Israel.

Pesawat-pesawat Israel tiba dari wilayah udara Lebanon, kantor berita SANA menambahkan.

Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengonfirmasi setidaknya 11 pejuang pro-pemerintah tewas dalam serangan tersebut.

"Setidaknya tujuh tentara dan empat milisi Pasukan Pertahanan Nasional tewas," kata kepala SOHR, Rami Abdul Rahman.

Pengamat perang di Inggris mengatakan, serangan itu menargetkan posisi angkatan udara di dekat desa Khirbet al-Tin di pinggiran Homs.

Tak hanya itu, pengamat tersebut memaparkan jika serangan ditukkan kepada depot senjata milik gerakan Hizbullah Lebanon.

Baca Juga: PM Kanada Mengutuk Sopir Truk yang Tabrak Keluarga Muslim Karena Benci: Tindakan Brutal dan Pengecut

Tentara Israel, yang jarang mengakui serangan individu terhadap Suriah, menolak mengomentari laporan-laporan dari media asing.

Sejak perang pecah di Suriah pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara di wilayah tersebut.

Mereka menargetkan posisi pemerintah, serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang gerakan Hizbullah Lebanon.

Perang selama satu dekade ini, dilporkan telah menewaskan sedikitnya 500.000 orang dan mengakibatkan jutaan rakyat mengungsi.

Dilaporkan juga jika sistem pertahanan udara Suriah berhasil menembak jatuh beberapa rudal Israel yang ditembakan sekira pukul 23.30 waktu setempat.

Sedangkan beberapa rudal yang tidak bisa dihalau, terpaksa harus menerjang daratan dan menyebabkan kerusakan.

Baca Juga: BTS Meal Diserbu Army Indonesia dan Ojol hingga Terjadi Kerumunan, Polda Metro Panggil Pengelola McDonald's

Laporan tersebut diberikan langsung oleh kantor berita SANA, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Times of Israel.

"Array pertahanan udara kami menghadapi rudal agresi dan menembak jatuh beberapa dari mereka, dan hanya ada kerugian materi," papar kenator berita SANA.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Aljazeera timesofisrael.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x