Ketum FLP: Bunuh Orang Gak Selalu dengan Pedang, Cukup Bilang Covid Konspirasi, Bohong, Kau Tanggung Jawab

19 Juni 2021, 12:30 WIB
Ketum FLP: Bunuh Orang Gak Selalu dengan Pedang, Cukup Bilang Covid Konspirasi, Bohong, Kau Tanggung Jawab /Mantrasukabumi/twitter.com/afifahafra79

MANTRA SUKABUMI - Ketua Umum Forum Lingkar Pena (FLP), Afifah Afra geram dengan orang yang tidak percaya Covid.

Menurut Afifah Afra membunuh orang itu tak harus menggunakan pedang, bisa juga dengan perkataan bahwa covid itu tak berbahaya, konspirasi dan bohong.

Hal tersebut diungkapkan penulis kenamaan Afifah Afra melalui akun twitter pribadinya.

Baca Juga: Resmi, Pemerintah Ubah Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021, Berikut Rinciannya

Baca Juga: Kritik Pedas Prof Emil Salim: Saat Covid Mengganas dan Uang Terbatas, Bijakkah Hal ini Dilakukan Pemerintah

"Membunuh orang gak selalu dengan pedang. Cukup bilang: Covid tidak berbahaya. Covid konspirasi. Covid itu bohong," cuitnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitter @afifahafra79 pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Ketum FLP: Bunuh Orang Gak Selalu dengan Pedang, Cukup Bilang Covid Konspirasi, Bohong, Kau Tanggung Jawab twitter.com/afifahafra79

Maka menurut Afifah, semakin berpengaruh orang yang mengatakan demikian, semakin banyak pula yang terbunuh.

"Makin kau berpengaruh, semakin banyak yang kau bunuh!," ujarnya.

Kini Covid-19 semakin menggila, ia pun menuntut tanggung jawab pada orang yang sering berkata demikian.

Baca Juga: Muhammadiyah Resmi Tetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 Jatuh Pada Hari Selasa, 20 Juli 2021

"Sekarang Covid makin merebak. Kau harus tanggung jawab! Dunia akhirat. Makanya, kalau ngomong itu pakai ilmu," ucapnya.

"Mungkin ini salah satu efek post truth. Tak ada lagi kepercayaan satu sama lain," ungkapnya.

Menurutnya, penyebabnya mungkin adalah tak ada lagi kepercayaan satu sama lain, opini, hoax, emosi, mengalahkahkan fakta-fakta objektif.

"Opini, hoax, emosi, mengalahkahkan fakta-fakta objektif," ucapnya.

Baca Juga: Klik Link Baca Komik The Beginning After The End Chapter 110 Bahasa Indonesia, Cek di Kakaopage

Afra pun mangatakan, bahwa kini urusan ruwet, tak tahu siapa yang mesti bertanggungjawab.

Namun setidaknya, ia mengajak untuk melakukan perubahan mulai dari diri sendiri.

"Kita hidup di zaman ruwet. Kita tak tahu, siapa paling bertanggung jawab. Setidaknya, yuk, perubahan baik kita mulai dari diri kita sendiri," tandasnya.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler