Wacana Jokowi 3 Periode Menguat, Said Didu: Sepertinya Mereka Siapkan Pelatihan Buzzer

20 Juni 2021, 07:11 WIB
Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN mempertanyakan kartu kredit untuk pejabat PT Pertamina, kok baru sekarang setelah 2 tahun menjabat /Foto: Twitter/@msaid_didu /

MANTRA SUKABUMI - Wacana Jokowi 3 Periode terus menguat. Setelah beberapa politisi menyuarakan, kini dibentuk JokPro 2024 yang digagas M Qodari.

Namun menanggapi hal itu, mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu memiliki pendapat lain.

Menurutnya, ide Jokowi 3 periode diramaikan karena ada hal lain yang sebenarnya hendak disiapkan, salah satunya menyiapkan pelatihan buzzer.

Baca Juga: Tokoh NU Ini Minta Polri Tangkap Qodari yang Dukung Jokowi 3 Periode, Gus Umar: Kenapa Polisi Diam Saja

Baca Juga: Qodari Kukuh Dukung Jokowi 3 Periode, Tokoh NU Usulkan Ini Pada Erick Thohir: Mungkin Dia Berhenti Bikin Gaduh

Disampaikan Said Didu melalui akun twitter pribadinya, setidaknya ada 6 hal yang disiapkan terkait wacana Jokowi 3 periode ini.

"Terkait ide 3 priode sepertinya mereka sedang siapkan :
1) survey
2) "pembinaan" media
3) garap cendekiawan kanebo
4) pelatihan buzzer
5) seleksi cukong
6) bagi2 kekuasaan - tmsk di BUMN," tulis Said Didu dikutip mantrasukabumi.com pada Minggu, 20 Juni 2021.

Seperti diketahui, wacana mendorong Presiden Jokowi untuk kembali maju pada periode 3 didengungkan berbagai pihak.

Terbaru, terbentuknya Relawan JokPro 2024 yang digagas M Qodari yang sebelumnya direncanakan akan membentuk sekretariat pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Baca Juga: Usul Gedung DPR Dibongkar, Ferdinand ke Geisz: Padahal Karena DPR Keturunan Arab Bisa Nyalon Gubernur

M Qodari mengatakan organisasi itu merupakan wadah dari beberapa pihak yang menyambut baik gagasan tersebut.

"Organisasi ini merupakan wadah dari berbagai pihak yang menyambut ide dan gagasan yang saya lontarkan di beberapa media, pada Februari-Maret 2021," kata Qodari.

Namun Presiden Jokowi sendiri dengan tegas menolak wacana 3 periode yang sempat dilontarkan beberapa pihak.

Selain Jokowi, politisi PSI Guntur Romli mengatakan pihak yang mendorong Jokowi 3 periode telah melakukan 3 kesalahan yang fatal.

Pertama lanjut Guntur Romli, mereka melanggar konstitusi, yang kedua Jokowi sendiri sudah menolak usulan itu, dan yang terakhir mereka adalah pengkhianat demokrasi dan reformasi.

Baca Juga: Geisz Chalifah Disemprot Ferdinand Soal Gedung DPR: Orang Ini Makin Tak Tau Diri

Hal tersebut disampaikan Guntur Romli melalui akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 19 Juni 2021.

"3 kesalahan fatal yg dorong2 Jokowi 3 periode: 1. Langgar Konstitusi 2. Jokowi sendiri sudah menolak & marah2 atas usulan itu 3. Pengkhianat Demokrasi & Reformasi," tulisnya.

Selain Guntur, Peneliti Indonesia yang juga pimpinan lembaga survey Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) juga mendukung langkah Presiden Jokowi menolak jabatan 3 periode.

Menurut Saiful Mujani, yang berpikiran agar Jokowi menjabat satu periode lagi hanya akan menjerumuskan dirinya.

"Betul Pak @jokowi Yang punya pikiran agar anda sekali lagi jadi presiden menjerumuskan," tulisnya pada Sabtu, 12 Juni 2021.

Baca Juga: Bunga Citra Lestari Isolasi Bersama 4 Temannya, BCL: Covid Buat Mentalku Down

Menurut Saiful, jabatan presiden yang hanya dua periode merupakan amanat reformasi. Dirinya juga mengingatkan Jokowi bisa jadi presiden karena reformasi.

"Pembatasan masa jabatan presiden hanya 2 kali itu amanat reformasi. Kalau tidak ada reformasi, tidak mungkin orang biasa seperti bapak bisa jadi presiden," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler