Polri Tegaskan dr Lois Sebarkan Berita Bohong Terkait Covid-19 di 3 Platform Media Sosial

12 Juli 2021, 17:34 WIB
Polri tegaskan dr Lois sebarkan berita bohong soal Covid-19 di 3 platform /PMJ NEWS/DIVISI HUMAS POLRI

MANTRA SUKABUMI - Kasus dr Lois anti aging kini memasuki babak baru setelah diamankan pihak kepolisian.

Menurut pihak kepolisian, dr Lois ditangkap dengan dugaan menyebarkan berita berita bohong terkait Covid-19.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan saat press release di Gedung Divisi Humas Polri Jakarta pada hari ini Senin, 12 Juli 2021.

Baca Juga: Ditangkap Polisi, dr Lois Mengaku Miliki Kuasa Untuk Bubarkan IDI dan Cabut Izin Praktek Nakes

Baca Juga: Jamaah Haji Tahun Ini Hanya 60 Ribu Kurang dari 600 Ribu, Mbah Maimoen: Allah Utus Malaikat untuk Thawaf

Menurut Ramdhan dr Lois diduga menyebarkan pernyataannya yang diduga berita bohong di tiga platform media sosial (medsos).

"Dokter L telah menyebarkan berita bohong dan atau menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja yang dapat menimbulkan keonaran di kalangan rakyat dan atau menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah penyakit menular," ujar Ramadhan.

Diantara berita bohong yang disebarkan dr Lois seperti pasien korban yang selama ini meninggal akibat Covid-19 adalah bukan karena Covid-19 melainkan oleh interaksi antar-obat dan pemberian obat dalam enam macam.

Ramadhan juga menambahkan, barang bukti yang diamankan adalah berupa tangkapan layar atau screenshoot dari postingan di medsos yang berisi pernyataan dr Lois.

Seperti diberitakan, dr Tirta mengatakan pernyataan dr Lois membingungkan masyarakat.

Baca Juga: Jubir Presiden Jokowi Sampaikan Kabar Duka, Fadjroel Rachman: Inna Lillahi Wa Inna Ilahi Rajiun

Tirta juga mengatakan jika yang bersangkutan kini tengah berada di Polda Metro Jaya.

"Press release terkait ibu lois dilakukan besok di @poldametrojaya , antara jam 13.00-16.00. Kalau cuaca mendukung. Kalo mendung yo reschedule," ujar dr Tirta.

"Ybs sudah ada di polda metro jaya
Saya siarkan live nanti. Pake baju oren oren ndak ya? DAH FOKUS FINAL EURO AJA SKRNG YA," sambungnya.

Tirta beralasan jika informasi yang disampaikan dr Lois membuat bingung masyarakat.

"Info yang tidak bisa dibuktikan itu hoax
Apalagi di kala pandemi, kasian warga bingung," tulis dr Tirta.

"Covid ada. Seluruh dunia merasakannya. Semua pengen cepet slesai," sambungnya.

Baca Juga: Kasus dr Lois Semakin Panas, Kini dr Tirta Disebut Bermental Cepu, Netizen: Satu Persatu Dibungkam

Tirta menjelaskan pihaknya telah melayangkan undangan untuk klarifikasi, namun ditolak dr Lois.

Karena itu menurut de Tirta, ini adalah langkah terakhir yang ia tempuh.

"Diajak klarifikasi ga mau, solusi? Ya begini saja," katanya.

"Stelah dibuatin wadah. Dikasi undangan ditolak. Oke ini langkah terakhir yang dibuat," sambungnya.

Tirta mengatakan dalam situasi saat ini masih ada orang yang tega menyebar informasi palsu.

"Biar debat ilmiahnya di sini aje. See u when i see u miss. Negara lagi susah. Kok tega2 nya sebar info palsu," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Tags

Terkini

Terpopuler