MANTRA SUKABUMI - Seorang dokter paru bernama Eva Sri Diani mengunggah potret saat dini hari masih berjaga di rumah sakit.
Seolah memberikan sindiran kepada dr Lois Owien, dr Eva Sri Diana mengatakan apa mungkin seorang yang berjaga hingga dini hari ingin membunuh dan meracuni pasien dengan obat.
Hal itu disampaikan dr Eva Sri Diana melalui akun Twitter miliknya pada Selasa, 13 Juli 2021 dini hari.
Baca Juga: Terungkap, dr Lois Selalu Sebut Jenderal Made Dewan Ketahanan Nasional, Ternyata Ini Sosoknya
"Dini hari saya masih di RS, apa mungkin hanya krn ingin membunuh pasien, meracuni pasien dg byk obat?," ujar dr Eva.
Dirinya mengaku heran jika seorang dokter yang puluhan tahun belajar tentang kedokteran dengan berbagai duka, namun tiba-tiba membiarkan jadi pembunuh.
"Berpuluh tahun belajar kedokteran dg penuh duka,membiarkan diri jadi manusia bodoh,jadi pembunuh?," tanyanya.
Lebih lanjut dr Eva mengatakan akal sehat menjadi hilang saat hati dipenuhi dengan kebencian.
"Ketika hati penuh kebencian,maka hilang sdh akal sehat. Sadarlah,sblm dtg azab," bebernya.
Baca Juga: Netizen Dibuat Geram dengan Sinetron Ikatan Cinta: Tidak Mendidik dan Berikan Contoh yang Baik
Meski tak ditujukan langsung kepada dr Lois, namun akhir-akhir ini publik menyoroti pernyataan kontroversial dr Lois Owien anti aging.
Selain mengaku tidak percaya dengan adanya Covid-19, dr Lois Owien juga menyebut kasus kematian yang dinyatakan karena Covid-19 pada dasarnya adalah efek interaksi obat.
Bahkan dr Lois menuding RS sengaja membunuh pasien covid dgn memberi banyak obat-obatan yang berefek samping kematian.
Dokter Eva Sri Diana juga mengatakan seorang dokter dididik dan disumpah untuk menyelamatkan jiwa manusia.
"Ada standar terapi yg wajib diikuti seorang dokter,dibuat bdasar Evidence Based Medicine,hasil penelitian pemikiran dokter seluruh dunia," bebernya.
Dokter Eva dengan tegas menyatakan jika dibalik berbagai kepentingan, seorang dokter akan fokus pada kemanusiaan.
"terlepas dr kepentingan apapun kecuali hanya kemanusiaan. Hati hati menerima informasi," pungkasnya.***