Sebut Nama Luhut Binsar Pandjaitan dengan Penjahit, Bupati Banjarnegara Minta Maaf: Saya Siap Dikutuk

24 Agustus 2021, 06:40 WIB
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Minta Maaf kepada Menteri Luhut. /tangkapan layar/ Youtube/ WONG BANJARNEGARA/

MANTRA SUKABUMI - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menyampaikan permohonan maaf kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Permintaan maaf Budhi Sarwono disampaikan setelah dirinya menyebut nama Luhut Binsar Pandjaitan dengan nama "Penjahit".

Hal itu disampaikan Budhi Sarwono melalui sebuah video yang diunggah akun Instagram Pemkab Banjarnegara pada Senin, 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Tutut Soeharto Ungkap Ibu Tien Istri Pak Harto Sebelum Lahir Dibawa ke Kandang Kambing, Ini Alasannya

Baca Juga: Berikut Doa Rasulullah SAW Setelah Sholat Duha yang Jarang Diketahui Umat Islam: Dibaca 100 Kali

"Mohon maaf kemarin saya menyebutkan Pak Pendjaitan, karena saya kurang hapal namanya panjang sekali. Ini sekarang saya baca yang jelas, ini saya baca yang jelas dan saya mohon maaf, adalah Menko Marves Bapak Luhut Binsar Pandjaitan," ujar Budhi Sarwono.

Budhi Sarwono menegaskan dirinya tidak memiliki tujuan apapun, namun hal itu karena tidak hafal nama saja.

"Dan apa yang disarankan oleh Bapak Luhut, mohon maaf karena kurang hafal namanya jadi saya hanya mempersingkat saja yang mudah. Tapi saya tidak punya tujuan menghina atau apapun, tapi saya karena sebisa saya untuk bicara," lanjutnya.

"Sekali lagi kami mohon maaf kepada Bapak Menko Marves Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, yang kemarin yang kami sebut Pak Penjahit, karena saya tidak hafal semuanya," sambungnya.

Karena itu, Bupati Banjarnegara itu menyampaikan permohonan maaf kepada Luhut Binsar Pandjaitan. Ia mengaku hanya melaksanakan tugas negara.

Baca Juga: Ustadz Das'ad Latif Angkat Bicara Soal Muhammad Kace: Ini Nyata Tindak Pidana Tidak Bisa Dikatakan Kontroversi

Mohon kepada Bapak Menteri bisa memaafkan saya. Demi Allah, demi Rasulullah saya lahir batin untuk melaksanakan tugas negara," tuturnya.

Tak hanya kepada Luhut Binsar Pandjaitan, Budhi Sarwono juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Tapanuli yang memiliki marga Pandjaitan.

"Dan yang terakhir kepada warga dari Tapanuli yang mempunyai warga Pandjaitan, yang pada waktu yang lalu saya sebutkan Penjahit karena saya tidak hafal, saya tidak hafal marga-marga dari warga Tapanuli," katanya.

"Tapi hari ini Senin, tanggal 23 Agustus 2021 saya baru paham, maka saya tulis, dan saya mohon maaf, yang sebenarnya adalah marga Pandjaitan," sambung Budhi Sarwono.

Menurut Budhi Sarwono, kesalahan penyebutan nama tersebut semata karena keterbatasan kemampuan dan kelemahan yang dimilikinya.

"Jadi saya mohon dimaafkan. Demi Allah demi Tuhan, saya tidak pernah punya niat untuk menghina orang lain, apabila saya dianggap menghina saya siap untuk dikutuk apapun juga," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler