MANTRA SUKABUMI - Dalam sebuah ceramah, Habib Luthfi bin Yahya menjelaskan nilai luar biasa yang terkandung pada sang saka merah putih.
Sehingga, dengan nilai luar biasa sang saka merah putih, Habib Luthfi bin Yahya berharap semuanya bisa menghargainya.
Habib Luthfi bin Yahya menekankan agar semua ikut andil dalam mengisi kemerdekaan yang sudah diperjuangkan.
Baca Juga: PT Shopee International Indonesia Buka Lowongan Kerja Program Magang 3 Bulan, Segera Siapkan Lamaran
Baca Juga: Tegas Habib Luthfi bin Yahya Beri Pesan di Hari Pahlawan: Bangkit, Buktikan dan Jangan Kecewakan
"Kamu ikut andil apa setelah merdeka? Coba saya tanya," ujar Habib Luthfi bin Yahya seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal Youtube Mahfudz Hariri pada Kamis, 11 November 2021.
Ulama kharismatik asal Pekalongan itu menyesalkan dengan beberapa kelompok yang malah meributkan hukum menghormat bendera.
"Mengisi kemerdekaan ini sudah sampai mana kita? Ribut aja!," lanjutnya.
Habib Luthfi bin Yahya menyebut bahwa para pendiri bangsa sedih melihat kita yang selalu gaduh.
"Yang di dalam kubur pada nangis, yang pernah meneteskan keringatnya dan darahnya untuk bangsa ini, sampai berkibarnya sang saka merah putih," ungkapnya.
Ketua Sufi Internasional itu juga menjelaskan jika pada sang saka merah putih terdapat nilai yang luar biasa.
"Karena dalam sang saka merah putih ada nilai yang luar biasa, Nilainya apa?," ucap Habib Luthfi bin Yahya.
Baca Juga: Gus Baha: Andai Pahlawan Tidak Mau Berperang, Bangsa Indonesia Tidak Akan Merdeka
"Harga diri bangsa, jati diri bangsa, kehormatan bangsa ada di dalam merah putih," jelasnya.
"Kalau dalam perang bendera bisa direbut, itu artinya kalah, berarti harga diri kita, kehormatan kita jatuh," ujarnya.
"Makanya kita tegakkan terus, kita hormati, karena apa? Di dalam merah putih ada kandungan harga diri bangsa, jati diri bangsa, kehormatan bangsa," tegasnya.
Oleh karenanya, kata Habib Luthfi, tak salah jika kita selalu hormat dan menjaga marwah sang saka merah putih.
"Karena itu kita hormat pada sang saka merah putih, bukan mitos!," ucapnya.
"Gitu loh, kita andil apa mas?," pungkas Anggota Watimpres itu.***