Hacker Kembali Sebarkan Film 'Biru' di Pesan WhatsApp, Simak Faktanya

16 Mei 2020, 15:00 WIB
HOAKS Hacker Diklaim Kembali Sebarkan Film Biru dalam Pesan WhatsApp /Turn Back Hoaks MAFINDO/.*/Turn Back Hoaks MAFINDO

MANTRA SUKABUMI – Dalam sebuah pesan berantai di aplikasi perpesanan WhatsApp yang tersebar luar menyebutkan bahwa hacker telah masuk dalam jaringan WhatsApp untuk mengirimkan video pornografi.

Namun, penempatan video pornografi tersebut tanpa diketahui pengguna, hanya dapat dilihat oleh orang lain di kontak WhatsApp.

Selain itu, hacker juga disebutkan meminta sejumlah uang yang mengatasnamakan nama seseorang yang tedekat.

 Baca Juga: Kwik Kian Gie Ajak Masyarakat Tak Belanja hingga Tak Makan Mie Instan, Benarkah? Simak Faktanya

Berikut ini isi lengkap narasi dari pesan berantai tersebut:

“TV One baru saja mengeluarkan berita bahwa hacker sudah mulai masuk WA, mereka menempatkan video seks/porno, atau permintaan dana dg berbagai alasan memakai nama anda pada teman2 anda, tanpa anda mengetahuinya.

"Anda tidak dapat melihatnya, namun orang lain bisa melihatnya se-olah2 anda yg mempublikasikannya. Jadi, jika anda menerima suatu video atau permintaan dana (barangkali atas nama saya), maka itu bukan saya, mohon konfirmasikan ke saya!!!

 Baca Juga: Densus 88 Sita Puluhan Senjata di Gudang Futsal Tasikmalaya, Tersangka: Senjata Bekas Pakai

"Ternyata hal ini sdh terjadi bbrp kasus dlm bbrp group wa. Waspadalah, jangan sampai terjadi pd akun anda. Terimakasih.

Setelah ditelusuri dari situs Turn Back Hoax, terdapat bukti yang memperlihatkan ketidaksesuaian dengan narasi yang beredar selama ini.

Dalam penjelasannya, isu peretasan dengan menempatkan video seks atau porno sudah pernah diperiksa faktanya dalam situs Turn Back Hoax.

 Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Matahari Saat Ini Bisa Sebabkan Gempa Bumi Karena dalam Periode Lockdown

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul "Cek Fakta: Hacker Diklaim Kembali Sebarkan Film Biru dalam Pesan WhatsApp, Berikut Faktanya."

Berita dengan judul '{Hoax} Metro TV Baru Saja Mengeluarkan Berita Bahwa Hacker Sudah Mulai Masuk Facebook, BBM dan WA' pernah diunggah pada 6 Januari 2018 lalu.

Namun begitu, terdapat sisi perbedaan dari narasi yang ditemukan pemeriksa fakta kala itu dengan narasi yang beredar sekarang.

Pada masa dulu, narasi itu mengklaim bahwa informasi berasal dari Metro TV. Sedangkan, pada narasi kali ini diklaim berasal dari TV One.

 Baca Juga: Viral Toko Material Tak Izinkan Pengguna Masker Masuk, Pemilik Sebut Corona Hanya Konspirasi Farmasi

Selain itu, diketahui pula bahwa isu hacker meretas tersebut awalnya disebutkan para hacker masuk ke Facebook dan sudah diperiksa faktanya dalam situs Snopes dengan judul “New Hackers on Facebook” yang terunggah pada 13 Mei 2012 silam.

Dengan demikian, narasi yang disebutkan dalam unggahan itu terbukti tidak benar. Untuk itu, konten tersebut termasuk dalam kategori Konten Palsu atau Fabricated Content. (Khairunnisa Fauzatul A)**

 

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler