Beredar Kabar PKI Rayakan Ulang Tahun ke-100 sambil Diiringi Musik, Simak Faktanya

3 Juni 2020, 13:07 WIB
Beredar sebuah video yang diklaim bahwa PKI tengah merayakan ulang tahunnya yang ke 100, namun video tersebut keliru atau salah.* //Turn Back Hoax MAFINDO

MANTRA SUKABUMI - Tersiar kabar di media sosial Facebook terkait video yang diklaim perayaan hari ulang tahun Partai Komunis Indonesia (PKI).

Unggahan tersebut disebutkan dalam sumber klaimnya bahwa PKI sedang merayakan hari ulang tahunnya yang ke-100.

Dan juga di video itu, terlihat juga gambar logo PKI, yakni palu dan arit.

Setelah ditelusuri, ternyata informasi tersebut adalah hoaks atau bohong.

Baca Juga: Karyawan Facebook Mogok Kerja Akibat Cuitan Donald Trump dan Memprotes Perusahaan, CEO Bergeming

Diketahui sebelumnya, video tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook pada Sabtu, 30 Mei 2020. Pengunggah juga menuliskan narasi sebagai berikut.

Apakah perayaan ulang tahun PKI ke-100? Diiringi dentuman musik HipHop, Rock, dan Heavy Metal, mereka menari salsa, samba, cacha, dan sedikit breakdance,” tulis narasi yang beredar.

Dikutip dari situs Mafindo pada Selasa, 2 Juni 2020, faktanya, video tersebut merupakan salah satu kegiatan peringatan 25 tahun berdirinya Palestinain Communist Party (PCP) atau Partai Komunis Palestina.

Hal itu tampak dari tulisan pada latar belakang panggung dalam video tersebut. Di sana tertulis Palestinain Communist Party (PCP).

Baca Juga: Kongo Kembali Diserang Wabah Ebola Jenis Baru, UNICEF Hampir Deklarasikan Bebas Ebola

Bahkan, kanal Youtube Partai Komunis 
Palestina juga telah mengunggah video serupa yang diunggah pada 27 Desember 2016.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul  PKI Dikabarkan Rayakan Ulang Tahun ke-100 yang Diiringi Dentuman Musik, Simak Faktanya

Video berdurasi 3 menit 12 detik itu merupakan salah satu kegiatan dalam  rangka peringatan 25 tahun PCP.

Tak hanya itu, situs resmi PCP pun telah memuat artikel dan foto terkait perayaan 
ulang tahun ke-25 itu.

Dalam acara tersebut, banyak tokoh nasional dan partai politik hadir.

Baca Juga: Tiongkok Sebut Amerika Serikat 'Kecanduan untuk Berhenti' setelah Resmi Tinggalkan WHO

Perayaan dimulai dengan kata persaudaraan dalam gerakan Jihad Islam di Palestina, yang disampaikan oleh perwakilan saudara, Ahmed Awari.

Belakangan ini isu hoaks terkait PKI mulai bermunculan, masyarakat diimbau agar tidak mudah terprovokasi dan tidak membesar-besarkan terhadap isu PKI.

PKI merupakan sebuah partai politik di Indonesia yang telah bubar.

PKI menjadi partai komunis nonpenguasa terbesar di dunia setelah Uni Soviet dan Tiongkok sebelum akhirnya dibubarkan pada 1965 dan dinyatakan sebagai partai terlarang tahun berikutnya.** (Bayu Nurulah/ Pikiranrakyat-depok.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler