Sepekan Paska Libur Lebaran, Objek Wisata Malioboro Dipenuhi Sampah

9 Mei 2022, 07:55 WIB
Wisata Malioboro dipenuhi dengan sampah buntut dari banyaknya wisatawan yang berlibur di area objek wisata /*/mantrasukabumi.com/Instagram @wisatamalioboro

MANTRA SUKABUMI - Hal yang menyedihkan terjadi di kawasan objek wisata Malioboro, Yogjakarta.

Pasalnya, di sepanjang kawasan wisata Malioboro, kini dipenuhi sampah paska membludaknya wisatawan sepekan paska libur Lebaran berakhir.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh situs web lokal dan wisata Malioboro dilaman akun Instagram mereka.

Baca Juga: Diduga Kena Serangan Jantung Akibat Kelelahan, Pengamen Meninggal di Katapang Condong Palabuhanratu Sukabumi

"Hayo sampah siapa ini? Masa iya habis puas nikmatin ditinggal gitu aja?" Tulis fanpage Malioboro, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram wisatamaliboro pada Senin, 9 Mei 2022.

Sebagaimana diketahui, Tingkat pengunjung di Malioboro saat libur Lebaran 2022 naik 2x lipat dibanding momen yang sama pada 2 tahun terakhir.

Bahkan Libur Lebaran 2022 menjadi berkah tersendiri bagi para pengusaha pertokoan Jalan Malioboro. Sebab, mereka kebanjiran pembeli sejak pemerintah membolehkan masyarakat melakukan mudik Lebaran tahun ini.

Namun sangat disayangkan, padahal pihak pengelola telah menyediakan banyak tempat sampah khusus untuk pengunjung disepanjang jalan Malioboro, yang jaraknya tidak sampai 10 meter dari tempat sampah satu dengan yang lain.

Namun masih aja ada pengunjung yang membandel dengan membuang sampah disembarang tempat, yang pada akhirnya membuat pengunjung lain merasa risih dan tidak nyaman.

"Lah Iyo, Nang Malioboro kok ninggale sampah, mbokya ninggalke kenangan." Tulis Aan Arkhami, salah satu pengunjung dalam komentarnya.

Baca Juga: Puluhan Petugas Berjejer Ditanjakan Leter S Cikidang Bantu Kendaraan Tidak Naik

Selama libur lebaran, tempat wisata Malioboro dipenuhi pengunjung. Toko oleh-oleh sampai kewalahan melayani konsumen. Barang yang paling banyak dicari wisatawan saat libur Lebaran salah satunya makanan dan oleh-oleh khas Yogyakarta. 

Selain itu, banyak pula para wisatawan yang mencari pakaian tematik khas Yogyakarta.

Tak tanggung-tanggung, omzetnya meledak dan toko pakaian juga laris manis selama liburan dari pagi sampai tengah malam pengunjungnya berdatangan terus-menerus.

Apalagi saat ini jalan Malioboro nampak lebih rapih karena para Pedagang Kaki Lima (PKL) direlokasi dari lorong toko ke Teras Malioboro 2,

Sementara para penjual makanan lesehan direlokasi ke Teras Malioboro 1 yang bersebelahan dengan pasar Beringharjo.

Selain itu, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta pun menyiapkan Tourist Information Service (TIS) untuk memberikan layanan kepada wisatawan saat berkunjung ke kawasan Malioboro mengingat adanya pelonggaran mudik Lebaran tahun ini.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler