Waspada Kondisi Suhu Terik, BMKG: Bukan Akibat Gelombang Panas

11 Mei 2022, 14:40 WIB
BMKG imbau masyarakat untuk berhati-hati mengenai kenaikan suhu dan cuaca yang semakin terik dan panas /Unsplash/engin akyurt

MANTRA SUKABUMI - Meskipun bukan akibat gelombang panas, BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk waspada kondisi suhu terik yang akhir-akhir ini terjadi.

Berdasarkan himbauan dari BMKG, masyarakat diminta agar waspada pada kondisi suhu yang ekstrim, terutama kondisi panas atau terik pada siang hari.

Dilansir mantrasukabumi.com dari bmkg.go.id diperkirakan kondisi cuaca panas terik ini akan berlangsung hingga pertengahan Mei 2022.

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Terjadi di Pesisir Selatan Jabar

Adapun untuk gelombang panas sendiri merupakan periode cuaca panas yang tidak biasa dan berlangsung selama dua hari atau lebih.

Untuk dianggap sebagai gelombang panas, suhu harus berada di luar suhu rata-rata yang biasanya dialami oleh suatu wilayah tertentu.

Untuk kondisi saat Ini menurut BMKG belum atau bukan karena gelombang panas. Ada hal lain yang mengakibatkan suhu tInggi.

Dominasi cuaca yang cerah dan tingkat awan yang rendah tersebut dapat mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi,

Sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, berdasarkan data hasil pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu maksimum di sejumlah wilayah Indonesia terukur berkisar antara 33-36.1 derajat Celcius selama periode tanggal 1 hingga 7 Mei 2022.

Sampai saat ini, suhu maksimum tertinggi hingga 36.1 derajat Celcius terjadi di wilayah Tangerang, Banten dan Kalimantan Utara.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Bumi Melanda BAYAH-BANTEN Hari Ini 12 Maret 2022, BMKG: Waspada Gempa Susulan

"Suhu maksimum tertinggi di Indonesia pada bulan April selama 4-5 tahun terakhir sekitar 38.8 derajat Celcius di Palembang pada tahun 2019, sedangkan di bulan Mei sekitar 38.8 derajat Celcius di Temindung Samarinda pada tahun 2018," jelas Guswanto

Tak hanya tahun ini, temperatur yang lebih tinggi bahkan pernah terjadi di tahun 2018 dan 2019.

Mengenai suhu panas ekstrim ini,
Banyak yang mengaitkan cuaca lebih terik akhir-akhir ini dengan fenomena gelombang panas di wilayah Eropa dan Amerika.

Akan tetapi menurut World Meteorological Organization atau WMO, gelombang panas ini disebut heatwave. Fenomena ini terjadi saat kondisi udara terasa panas berkepanjangan selama 5 hari.

Heatwave atau gelombang panas juga dianggap terjadi saat suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C atau lebih berturut-turut.

Adapun fenomena suhu panas terik di Indonesia, Guswanto memastikan bukan fenomena gelombang panas.

Fenomena gelombang panas biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah.

"Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian," tegasnya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta dan 10 Wilayah Lainnya Berisiko Hujan pada Rabu 8 September 2021, BMKG Minta Masyarakat Waspada

Berikut beberapa tips untuk mengatasi gerah saat suhu terik disiang hari.

1. Memakai pakai pakaian longgar, berwarna terang dan berbahan ringan.

2. Penuhi asupan cairan.

Jika Anda diharuskan untuk melakukan aktivitas berat dalam cuaca panas, penuhilah asupan cairan Anda dengan banyak minum. Tetap terhidrasi akan membantu tubuh Anda menjaga suhu tubuh normal.

3. beristirahat di tempat yang sejuk seperti di dalam ruangan ber AC.

4. Hindari melakukan olahraga saat siang bolong, ketika cuaca sedang panas-panasnya. 

 5. Jangan meninggalkan orang di dalam mobil dalam kondisi mesin mati. 

Saat mobil terparkir di bawah sinar matahari, suhu di mobil bisa naik 6 sampai 7 derajat celcius dari kondisi normal dalam 10 menit.

6. Carilah tempat Yang lebih teduh yang lebih Aman

Demikianlah informasi seputar himbauan BMKG tentang waspada kondisi suhu terik.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler