Minggu, 21 Juni 2020, Gerhana Matahari Cincin Bisa Terlihat di Bengkulu dengan Mata Telanjang

18 Juni 2020, 05:15 WIB
Masyarakat mengamati Gerhana Matahari Cincin.* /Antara/

MANTRA SUKABUMI - Minggu, 21 Juni 2020 akan terjadi sebuah fenomena langit yaitu gerhana matahari cincin (GMC) yang akan terlihat di sebagian negara di dunia.

Indonesia salah satunya, negara yang akan bisa melihat fenomena tersebut.

Namun tidak semua wilayah Indonesia bisa melihat hal tersebut, hanya sebagian wilayah saja yang bisa menyaksikan fenomena langit tersebut.

Baca Juga: Dear Jomblo, Ada Solusi dari Gus Miftah Agar Segera dapat Jodoh

Salah satunya Provinsi Bengkulu yang bisa menyaksikan fenomena gerhana matahari cincin (GMC) yang akan menghiasi langit di delapan kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu Litman menjelaskan durasi fenomena GMC yang teramati di Bengkulu ini hanya sekitar 0,55 jam.

"Fenomena GMC ini mulai teramati sekitar pukul 14.29 WIB, sedangkan puncak GMC terjadi pada pukul 14.59 WIB dan berakhir pada pukul 15.21 WIB," kata Litman di Bengkulu, Rabu, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman Antaranews.com.

Baca Juga: Balon Bupati Sorong Selatan Ditipu Dukun di Sukabumi, Uang Rp100 Juta Raib

Adapun delapan kabupaten dan kota di Bengkulu di mana GMC bisa diamati yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang.

Selanjutnya, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Seluma.

"GMC ini tidak teramati di dua kabupaten yakni Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur," kata Litman.

Kendati demikian, Litman menyebut gerhana yang teramati dari Bengkulu berupa gerhana matahari sebagian dan tidak penuh seperti di daerah lain.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Kabar Presiden Joko Widodo Mengundurkan Diri Sebagai Presiden RI?

GMC itu dengan magnitudo antara 0,002 di Kecamatan Tais, Kabupaten Seluma, hingga 0,030 di Kabupaten Mukomuko.

Di Kota Bengkulu, durasi fenomena GMC ini dapat diamati sekitar 23 menit, sedangkan di Kabupaten Bengkulu Tengah dengan durasi gerhana 26 menit, 12,6 detik.

Selanjutnya di Kabupaten Rejang Lebong dengan durasi 38 menit, 29,7 detik, Kabupaten Kepahiang dengan durasi 34 menit, 3,3 detik.

Di Kabupaten Seluma dengan durasi 11 menit, 47,7 detik, Kabupaten Mukomuko dengan durasi 51 menit, 23,9 detik, Kabupaten Lebong dengan durasi gerhana 44 menit, 27,1 detik.

Baca Juga: Terseret Arus Sungai Cigunung Cisaat Sukabumi, Dua Orang Remaja Meninggal Dunia

Selanjutnya Kabupaten Bengkulu Utara dengan durasi gerhana 36 menit, 27,1 detik.

Ia menambahkan masyarakat di delapan kabupaten dan kota di Bengkulu itu bisa mengamati fenomena GMC itu dengan menggunakan kaca mata.

Sedangkan BMKG Kepahiang sendiri, kata Litman, akan mengamati di Kantor Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang.

''Bisa diamati dengan mata telanjang tapi sebaiknya menggunakan kaca mata pelindung, sebab GMC di Bengkulu tertutup sedikit,'' kata Litman.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler