Kritikan Alfian TikTokers Soal Kebijakan Nadiem Makarim Tentang Marketplace Guru dapat Dua Jempol dari Netizen

31 Mei 2023, 10:34 WIB
Kritikan Alfian TikTokers Soal Kebijakan Nadiem Makarim Tentang Marketplace Guru dapat Dua Jempol dari Netizen /Mantra Sukabumi /gurudikdas.kemdikbud.go.id

MANTRA SUKABUMI - Kebijakan menteri Pendidikan yang dibuat Nadiem Makarim soal pelayanan pendidikan melalui Marketplace Guru menghebohkan publik.

Bahkan kebijakan yang dibuat oleh Nadiem Makarim mengenai Marketplace Guru langsung mendapatkan kencaman dari para netizen.

Bahkan tak sedikit para Tiktokers menanggapi kebijakan Marketplace Guru tersebut, salah satunya seperti Alfian Bahri.

Baca Juga: Ringkasan Spoiler One Piece Chapter 1085: Fakta Terbaru Nefertari Lily Terkuak, Vivi dan Wapol Kabur Bersama

Alfian Bahri merupakan salah satu aktifis TikTok yang sering memberikan edukasi tentang dunia pendidikan di tanah air.

Bahkan ramainya isu marketplace guru yang dibuat oleh Nadiem Makarim, Alfian Bahri turut menanggapinya.

Alfian Bahri menganggap jika kebijakan yang dibuat oleh menteri Pendidikan tersebut sudahlah baik.

Namun terdapat beberapa point yang akan menyusahkan para guru jika Marketplace Guru diberlakukan.

Jika Marketplace Guru diberlakukan maka akan ada jasa pelayanan guru yang akan mendapatkan ratting satu dari konsumen dengan beragam alasan.

”Memang sistematiknya agak kacau tapi terobosannya bagus. Marketplace guru nantinya akan menjadi semacam data base tunggal perihal guru profesional," ucapnya TikTokers Alfian Bahri, dikutip mantrasukabumi.com dari akun TikTok @guruamatiran pada Rabu, 31 Mei 2023.

Baca Juga: LIVE SCORE dan Prediksi Skor Sevilla vs AS Roma di Liga Eropa: Head to Head dan Susunan Pemain

"Jadi dia (Marketplace Guru) semacam wadah tempat guru ngantri untuk di cekout. Sekolah A butuh Guru PJOK tinggal di cek, ready gak bos? Saya butuh ni bos? Rekrutmen ini bisa sewaktu-waktu, kapanpun semaunya kebutuhan sekolahan," sambungnya.

Mengenai honornya Alfian Bahri menganggap jika sudah masuk kedalam marketplace guru yang sudah tertera standar gajinya seperti PPPK PNS.

"Tentu dalam harganya, honornya price-nya pasti sama dengan PPPK PNS itu seperti yang di atur oleh undang-undang jadi secara teknis marketplace guru ini bagus," tuturnya.

Kebijakan tersebut seolah-olah berbanding terbalik dengan sikap Nadim Makarim yang bersikeras untuk mensejahterakan kehidupan para pengajar Indonesia.

Namun nyatanya sikap Nadim Makarim tentang kebijakan yang dibuatnya tentang Marketplace Guru ini, sebagian menganggap bahwa itu merendahkan para guru.

Bahkan dengan dibuatnya Marketplace Guru tersebut para guru di Indonesia tidak mendapatkan penghargaan.

Meski begitu Marketplace Guru ini akan mendapatkan keuntungan bagi para guru nantinya.

Mempermudah guru di Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan dan memanjakan personal brandingnya di Marketplace Guru nantinya.***

Editor: Ina Herlina

Tags

Terkini

Terpopuler