Wajib Tahu, Ada Tiga Cara Penularan Virus Corona, Berikut penjelasannya

19 September 2020, 14:05 WIB
ILUSRASI Virus Corona.* //Pixabay/ Miguel Á. Padriñán

MANTRA SUKABUMI - Penyebaran Covid-19 di tanah air semakin hari terus meningkat dan sangat menghawatirkan masyarakat.

Upaya pencegahan pun terus dilakukan pemerintah, dengan cara memperketat pergerakan masyarakat dan menerapkan protokol kesehatan di sejumlah daerah.

Namun dari semua hal tersebut, kita juga harus tahu bagaimana cara penularan Covid-19 ini bisa menginfeksi terhadap tubuh kita.

Baca Juga: Wow, Inilah Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Kekayaannya Cukup untuk 7 Turunan

Agar kita dapat mengantisipasi dari terpaparnya Covid-19 ini, sehingga kita akan lebih berhati-hati lagi saat berada di luar rumah.

Seperti yang dikatakan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), penularan virus corona terjadi melalui tiga mekanisme. Di antaranya secara langsung, tidak langsung, dan melalui udara.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua PDPI Dr. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K) di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta pada Jumat, 18 September 2020.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

“Jadi sudah sering disampaikan mungkin dari berbagai pakar dan juga Satgas Covid-19 bahwa pada dasarnya Covid-19 ini menular melalui tiga mekanisme,” kata dr Agus Dwi Susanto, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman PMJ News pada Sabtu, 19 September 2020.

Agus menjelaskan, penularan Covid-19 secara langsung adalah melalui droplet atau percikan-percikan halus liur yang dilontarkan oleh seseorang ketika batuk, bersin, atau saat berbicara dengan orang.

Sementara penularan secara tidak langsung adalah melalui tangan yang terkontaminasi setelah menyentuh benda-benda penyebab Covid-19. Virus bisa saja menempel di meja, pegangan pintu, atau barang lainnya.

Baca Juga: Terungkap, Donald Trump Terlibat Kasus Pelecehan Wanita

“Apabila tangan seseorang menyentuh barang yang telah terkontaminasi kemudian menyentuh area wajah, hidung, mulut, atau mata tanpa mencuci tangan, virus dapat masuk dan terhirup ke dalam saluran napas kemudian masuk ke dalam tubuh,” tuturnya.

Penularan Covid-19 yang lainnya adalah melalui airbone atau udara. Penularan lewat udara ini disinyalir terjadi paling banyak adalah di lingkungan rumah sakit.

“Penularan Covid-19 melalui aerosol terjadi saat tindakan dengan prosedur yang menimbulkan suatu aerosol atau microdroplet,” terangnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut GP Ansor Mewarisi Hubbul Wathan Minal Iman

Penularan melalui udara tersebut dapat terjadi dalam radius hingga 60 meter. Selain dapat terjadi di lingkungan RS, penularan Covid-19 melalui udara juga dapat terjadi di area tertutup yang tidak memiliki ventilasi yang baik.

“Potensi penularan lewat udara muncul apabila ruangan itu tertutup, tidak ada ventilasi yang baik, kemudian kerumunannya padat,” pungkasnya.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler