Umumkan Hasil Rapat Terbatas, Doni Monardo Sebut Wilayah Jakarta Alami Peningkatan Kasus Covid-19

- 23 November 2020, 21:13 WIB
Foto Ketua BNPB Doni Monardo
Foto Ketua BNPB Doni Monardo /Twitter @BNPB_Indonesia

 

MANTRA SUKABUMI – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo mengumumkan hasil rapat terbatas perihal penanganan pandemi Covid-19.

Hasil rapat tersebut diumumkan dalam keterangan pers Menteri terkait hasil Rapat Terbatas yang dilaksanakan pada Senin, 23 November 2020 di Kantor Presiden, Jakarta Pusat.

Doni Monardo yang juga merupakan Kepala Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, mengumumkan terjadinya lonjakan kenaikan angka kasus positif Covid-19 di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Pangdam Copot Baliho Habib Rizieq, Sudjiwo Tedjo: Harusnya Serdadu Juga Turun Berantas Korupsi

Dia menyebutkan, dalam beberapa hari kebelakang terjadi penambahan kasus di sejumlah daerah, terutama di wilayah DKI Jakarta yang relatif lebih tinggi.

“Namun dalam beberapa hari, terjadi penambahan kasus di sejumlah daerah, bahkan di Ibu Kota negara mencapai kasus yang relatif lebih tinggi dibandingkan waktu-waktu sebelum. Dua hari yang lalu kasus mencapai 1.579, dan kemarin 1.300-an,” ujar Doni.

Oleh karena itu, Doni kemudian meminta wartawan dan media agar mampu mengajak seluruh komponen bangsa untuk patuh kepada protokol kesehatan.

Doni Monardo kemudian mengakui terjadi peningkatan kasus selama libur panjang bulan Oktober lalu, namun menurutnya angka tersebut masih bisa di kendalikan, karena menurutnya angka tersebut tidak lebih tinggi dibandingkan pada libur panjang bulan Agustus lalu, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube resmi Sekratariat Presiden.

Baca Juga: Disebut Ajak Perang Berdarah, Sekjen HRS: Fitnah Itu, Habib Rizieq Adalah Ahlussunnah wal Jamaah

“Sejumlah rumah sakit di Banten dan juga di Jawa Barat, serta Jawa Tengah mengalami peningkatan, sudah di atas 70% untuk ruang ICU. Sedangkan di Jakarta angka keterisian ruang ICU mencapai 69,5%, tetapi ini pun harus bisa kita upayakan untuk tidak menambah lagi,” tambahnya.

Doni kemudian mengharapkan ketegasan dari seluruh Satgas Covid-19, baik untuk tingkat provinsi, kabupaten, dan kotamadya, untuk melaksanakan aturan yang telah disusun oleh pemerintah daerah masing-masing, baik itu peraturan yang bersifat Peraturan Daerah, maupun Peraturan Bupati dan Peraturan Wali Kota.

“Kami sekali lagi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada daerah-daerah yang telah melakukan upaya-upaya penegakan sanksi dan penegakan hukum terhadap mereka melakukan pelanggaran protokol kesehatan,” kata Doni.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Wanita yang Dirindukan Surga dalam Agama Islam

“Sekali lagi, protokol kesehatan adalah solusi bangsa kita untuk bersama-sama melawan Covid ini,” tegasnya.

Ia kemudian mengatakan, walaupun pemerintah telah menyiapkan sebuah program vaksinasi Covid-19, namun dalam berbagai kesempatan, Presiden RI selalu mengatakan bahwa sebelum vaksin yang akan diberikan pada masyarakat, maka vaksin terbaik hari ini adalah patuh kepada protokol kesehatan.

“Pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan sesering mungkin, dengan menggunakan air mengalir dan sabun,” pungkasnya.**

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x