Network
MANTRA SUKABUMI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo pada Rabu, 25 November 2020 dini hari terkait dugaan ekspor benih lobster.
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti geram dengan ekspor benih lobster dan penggunaan cantrang di era Menteri KKP Edhy Prabowo.
Usai kabar penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo, nama mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti sontak menjadi trending di Twitter. Netizen telah men-tag akun Twitter Susi terkait kabar penangkapan tersebut.
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Baca Juga: Donald Trump Menangkan Nominasi Presiden Partai Republik pada 2024, Diikuti Mike Pence dan Junior
Bahkan netizen memperkirakan Bu Susi mendengar kabar tersebut. Anda bisa melihat video ibu Susi sedang tertawa.
Bahkan, Susi Pudjiastuti sempat meledek Presiden Jokowi yang menyebut tidak ada visi dan misi kementerian. Ia geram karena pelayanan yang pernah ia pimpin kini malah melanggar aturan.
"Walau ini kata beliau, saya pribadi masih belum percaya kalau sekarang KKP ijinkan ekspor bibit lobster, Cantrang diijinkan resmi, kapal2 ex asing jalan lagi itu atas ijin beliau @jokowi, Lagi Tak Ada Visi Misi Menteri," tulis Susi dalam akun Twitternya pada 26 Juni 2020.
Selain itu, dalam tweetnya, Susi men-tag akun Twitter Presiden Jokowi. Tak hanya itu, ia juga men-tag akun Twitter anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Ia tak bisa berhenti berpikir, jika ekspor benih lobster merupakan investasi.
Baca Juga: Kemenangan Biden atas Trump di Nevada Diresmikan oleh Pengadilan
Baca Juga: Sayang Sekali, 4 Shio Ini Diprediksi Kurang Beruntung pada Tahun Kerbau Logam 2021
Saat Susi Pudjiastuti masih memimpin KKP, dia sempat melarang kebijakan ekspor benih lobster. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56 / Permen-KP / 2016 tentang larangan ekspor lobster. Namun aturan itu dicabut setelah Edhy Prabowo berubah menjadi Menteri KKP.**
