Wapres Ma’ruf Amin Sebut MUI Berperan Sebagai Imam, DPR RI: Islam yang Ramah Bukan yang Marah

- 28 November 2020, 19:59 WIB
Wakil Presiden, Ma’ruf Amin dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 MUI di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Jumat 25 November 2020
Wakil Presiden, Ma’ruf Amin dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 MUI di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Jumat 25 November 2020 /Twitter/@Kiyai_MarufAmin

MANTRA SUKABUMI – Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menuturkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bisa menjadi imamah institusionaliyyah atau lembaga yang berperan sebagai imam. Ia meminta MUI menjadi teladan bagi seluruh umat Islam di Indonesia.

Ia berpesan agar MUI terus menyiarkan ajaran Islam wasathiyah atau Islam moderat. Hal itu diperlukan guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"MUI sebagai imam kelembagaan bagi segenap ormas Islam Indonesia, saya berharap MUI mampu memberi contoh dan teladan dalam memanifestasikan karakter dan sikap organisasi terutama dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan," ujar Ma'ruf dalam Munas MUI.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana

Anggota Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily. MUI, kata dia, menjadi wadah bagi para ulama, kiai, cendekiawan Muslim, dan tokoh agama Islam untuk berkiprah sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dalam bidang keagamaan.

Selain itu, Ace berharap MUI terus mengedepankan washatiyatul Islam atau Islam moderat sebagaimana tema dalam munas. "Islam yang rahmah dan ramah, bukan yang marah," katanya. Dikutip mantrasukabumi.com dari antaranews.com, Sabtu, 28 November 2020.

Harapan serupa disampaikan anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf mengatakan, MUI dengan kepengurusan yang baru terbentuk harus menjadikan kesatuan dan persatuan umat sebagai visi.

Bukhori Yusuf, di Jakarta, Sabtu, mengatakan MUI sudah memiliki pengurus baru. Ada banyak harapan kepada organisasi ulama yang kini dipimpin Miftachul Akhyar, salah satunya mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan umat.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x