Ia mengatakan masyarakat beragama sangat warna-warni. MUI harus mampu mengayomi seluruh masyarakat dengan berbagai latar belakang warnanya, bukan hanya masyarakat tertentu.
"Sehingga tidak satu warna saja yang dilindungi, tapi semua harus mendapat pengarahan dan pengayoman dari MUI," kata Bukhori.
Baca Juga: Setelah Fadli dan Refly, Ferdinand Kini Serang Wakil Ketua MPR: Omongan Apa Ini?
Baca Juga: Sukses Jadi Artis Papan Atas Agnes Mo Kini Miliki Jabatan Penting di Perusahaan Teknologi Eleventori
Ia mengingatkan fungsi ulama sebagai penuntun umat, jangan sampai masuk ke wilayah yang membuat pembelahan umat. MUI jangan sampai termakan isu yang bisa saja dibuat pihak lain dalam rangka memecah persatuan dan kesatuan umat untuk kepentingan tertentu.
"Aspek kesatuan dan persatuan harus menjadi visi MUI. Peran penting ulama menyambungkan tata kehidupan dunia dengan tatanan kehidupan Allah. Saya optimistis MUI akan semakin mengangkat harkat dan martabat ulama serta menyatukan ulama dan umat," kata Bukhori.
Di sisi lain, dia yakin Miftachul Akhyar akan membawa MUI sebagai mitra yang konstruktif dan memberikan masukan-masukan berharga bagi pemerintah untuk kemajuan umat di Indonesia.**