MANTRA SUKABUMI - Beberapa hari lalu Anies Baswedan didemo Mahasiswa karena dugaan adanya pelanggaran protokol kesehatan dan tindak korupsi.
Unjuk rasa dilakukan oleh Persatuan Mahasiswa Jakarta Raya yang dimulai pada Kamis dan dilanjutkan pada hari Jumat oleh Gerakan Mahasiswa Jakarta Raya.
Dalam tuntutannya para demonstran memberikan lima laporan dalam aksi tersebut.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Gawat, Habib Rizieq Kabur dari Rumah Sakit, Ferdinand: Waduh
Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar memberikan tanggapan dalam akun Twitter pribadi yang diunggah pada Minggu, 29 November 2020.
"Janganlah krn perbedaan afiliasi politik kt saling menghabisi. Siapapun yg terhebat dan terbaik kita hrs dukung dan kawal. Jgn karena kepentingan politik sesaat, kita umbar fitnah utk jatuhkan yg dianggap lawan. Kita hrs bersatu selamatkan Indonesia", tulis Musni, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun twitter @musniumar pada Munggu, 29 November 2020.
Janganlah krn perbedaan afiliasi politik kt saling menghabisi. Siapapun yg terhebat dan terbaik kita hrs dukung dan kawal. Jgn karena kepentingan politik sesaat, kita umbar fitnah utk jatuhkan yg dianggap lawan. Kita hrs bersatu selamatkan Indonesiahttps://t.co/vPRam6pc9R— Musni Umar (@musniumar) November 29, 2020
Adapun isi dari lima poin tanggapannya, ditulis Musni Umar melaui akun twitter pribadinya yang diunggah pada Sabtu, 28 November 2020 hari lalu.
Musni umar merasa prihatin terhadap Anies yang dihabisi lawan politiknya dengan segala cara, mulai dengan isu protokol protokol kesehatan hingga Rumah DP 0%.