MANTRA SUKABUMI – Semakin memanas, buntut dari pemanggilan Habib Rizieq Shihab oleh Polda Metro Jaya yang tidak diterima oleh simpatisan Habib Rizieq Shihab.
Hal itu membuat simpatisan Habib Rizieq Shihab marah karena Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu dipanggil oleh Polda Metro Jaya.
Diketahui bahwa pemanggilan Habib Rizieq Shihab merupakan lanjutan kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Terbongkar! Pemerintah Disebut Bohongi Rakyat, Duta Besar (Dubes) Arab Saudi Katakan Ini
Atas dasar pemanggilan tersebut, simpatisan Habib Rizieq Shihab tidak terima jika Imam Besar mereka dipanggil oleh Polda Metro Jaya karena diduga adanya indikasi kriminalisasi ulama.
Hingga bermunculan video-video yang memperlihatkan seruan jihad di media sosial.
Video yang beredar setelah adzan dengan seruan jihad, beredar pula sebuah video kiriman dari akun Twitter @jumianto_RK yang memperlihatkan massa sedang mengepung rumah salah satu Menteri di kabinet Indonesia Maju yakni Mahfud MD.
Mahfud MD pun menanggapi video itu dengan mengatakan bahwa dirinya selalu berusaha menghindari untuk menindak orang-orang yang menyerang pribadinya.