Dalam sebuah ceramahnya saat di Petamburan yang disiarkan Front TV, Habib Rizieq menyebut revolusi akhlak merupakan tujuan kepulangannya.
“Revolusi itu perubahan drastis dan mendasar. Jadi kalau perubahan drastis itu, kemarin tukang bohong, hari ini perubahan drastis jadi enggak tukang bohong lagi," ujarnya.
Habib Rizieq juga memberikan alasan kenapa dirinya menggaungkan revolusi akhlak.
“Ini kenapa dipilih revolusi akhlak, kenapa bukan revolusi moral, revolusi budi pekerti, revolusi mental? Karena kata akhlak itu dipakai oleh Nabi Muhammad SAW. Tidak ada kata lebih baik dipilih kecuali kata yang digunakan oleh Nabi Muhammad,” tegasnya.
Baca Juga: Reuni 212 Digelar Secara Virtual, Secara Mengejutkan Tokoh NU ini Sampaikan Ini
Saat disinggung istilah revolusi mental yang digunakan Presiden Jokowi, Habib Rizieq mejawab istilah mental sudah digunakan Karl Marx yang diketahui sebagai filsuf berpaham komunis.
“Kenapa enggak pakai mental, kata mental dipakai oleh Karl Marx. Karl Marx yang pakai, gembongnya komunis. Makanya saya enggak pakai," pungkasnya.**
Editor: Andriana