Pantas Saja Setelah Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat, Benny Wenda Sanjung Australia, Ini Alasannya

- 3 Desember 2020, 14:46 WIB
Pakar Hukum Internasional ungkap Benny Wenda yang digadang mencalonkan diri sebagai presiden tak punya dasar kuat untuk mendirikan negara
Pakar Hukum Internasional ungkap Benny Wenda yang digadang mencalonkan diri sebagai presiden tak punya dasar kuat untuk mendirikan negara /Twitter/@Bennywenda

Pemerintah sementara yang dideklarasikan sendiri bertujuan untuk memobilisasi orang Papua Barat untuk mencapai referendum kemerdekaan, setelah itu akan mengambil kendali wilayah dan menyelenggarakan pemilihan demokratis yang saat ini tidak mungkin dilakukan di bawah pemerintahan Indonesia.

Kemerdekaan akan fokus pada perlindungan lingkungan, keadilan sosial, kesetaraan gender dan kebebasan beragama, serta melindungi hak-hak para migran Indonesia yang tinggal di provinsi.

Pengacara Australia Jennifer Robinson, yang menjadi Pengacara Internasional untuk Papua Barat, mengatakan deklarasi tersebut adalah awal dari jalan kemerdekaan Papua Barat.

Baca Juga: Mengejutkan, Musni Umar Ungkap Akar Masalah di Indonesia: Bukan Habib Rizieq Shihab

“Tujuannya adalah mereka akan menjalankan kekuasaan untuk mengatur diri mereka sendiri dan mengatur diri mereka sendiri di Indonesia,” katanya kepada SBS News.

“Ini adalah awal dari apa yang saya pikir akan menjadi jalan mereka menuju kemerdekaan.”

Ms Robinson mengatakan langkah itu sepenuhnya berada dalam hak internasional ULMWP.

“Sudah umum di seluruh dunia bagi negara-negara untuk membentuk pemerintahan sementara, baik di bawah aturan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau sebagai bagian dari deklarasi kemerdekaan,” jelasnya.

“Apa yang mereka lakukan sepenuhnya sejalan dengan hak internasional mereka. Adalah benar dan tepat bahwa mereka mengambil langkah-langkah ini. "

United Liberation Movement for West Papua hanyalah satu dari puluhan kelompok yang mendorong kemerdekaan dari Indonesia.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: SBS News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah