Cak Nun: Saatnya Dialog 4 Mata Jokowi dan Habib Rizieq, Diawali Jusuf Kalla dan Gus Mus

- 9 Desember 2020, 07:10 WIB
Cak Nun: Saatnya Dialog 4 Mata Jokowi dan Habib Rizieq, Diawali Jusuf Kalla dan Gus Mus
Cak Nun: Saatnya Dialog 4 Mata Jokowi dan Habib Rizieq, Diawali Jusuf Kalla dan Gus Mus /Instagram.com/@rampakmaiyah



MANTRA SUKABUMI – Menanggapi kegaduhan yang terjadi saat ini, Muhammad Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak mengsulkan adanya dialog empat mata.

Bukan tanpa sebab, dialog tersebut diusulkan Cak Nun untuk menyelesaikan hal yang paling mendasar yang menyebabkan semakin keruhnya permusuhan.

Cak Nun menilai, semua permasalahan yang terjadi saat ini merupakan akibat tidak mengurus penyebab yang mendasar.

Baca Juga: Menjadi Orang Pertama di Dunia, Nenek 90 Tahun di Inggris Dapat Vaksin Virus Corona Pfizer

Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

"Semua keruhnya permusuhan yang tak habis-habis ini adalah akibat yang tidak diurus sebabnya secara mendasar," ujar Cak Nun, sebagaimana dikutip mantrasukabumi dari caknun.com pada ada Rabu, 9 Desember 2020.

Selanjutnya, menurut Cak Nun semua Gejolak nasional yang terjadi belakangan ini, karena semua pihak tidak mempelajari, mendewasai, dan membijaksanai sila ke-4 Pancasila.

"Sekarang saatnya terjadi dialog Empat Mata antara Jokowi dengan Habib Rizieq. Di’wali’i misalnya oleh pak Jusuf Kalla dan Gus Mus," ujarnya.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Penyakit Stroke, Pengobatan, dan Cara Mencegahnya

Selanjutnya, setelah dialog Jokowi dan Habib Rizieq selesai, menurut Cak Nun dapat disusul dengan dialog antar kelompok dan stakeholders bangsa ini.

Lebih lanjut, Cak Nun atau yang biasa orang kenal Ainun Najib, menyampaikan prinsip yang harus dicapai dalam dialog 4 mata tersebut.

"Menang bersama, bukan menang sendiri. Tidak boleh ada yang dipermalukan. Semua InsyaAllah menjadi lerem dan tenang oleh pertemuan itu," katanya.

Selanjutnya, Ainun Najib menyampaikan bahwa akhir dari permasalahan yang terjadi di Negara ini, yang menang adalah bangsa dan rakyat Indonesia.

Baca Juga: Tanggapi Insiden FPI dan Polri, Dewi Tanjung Sentil Fadli Zon: Kau Jubir FPI atau Anggota DPR RI?

"Kita punya pancasila, Kita pelaku Demokrasi, kita punya warisan wisdom luar biasa dari sejarah masa silam. Kita pastikan apapun yang terlanjur terjadi, pada akhirnya yang menang adalah bangsa dan rakyat Indonesia," pungkas Cak Nun.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CakNun.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah