Menjadi Orang Pertama di Dunia, Nenek 90 Tahun di Inggris Dapat Vaksin Virus Corona Pfizer

- 9 Desember 2020, 06:55 WIB
Margaret Keenan,  nenek Inggris, 90 tahun, adalah orang pertama di dunia yang menerima dosis non-uji coba vaksin virus corona Pfizer.*
Margaret Keenan, nenek Inggris, 90 tahun, adalah orang pertama di dunia yang menerima dosis non-uji coba vaksin virus corona Pfizer.* /Arab News

MANTRA SUKABUMI - Seorang nenek berkebangsaan Inggris pada Selasa waktu setempat telah menjadi orang pertama di dunia yang menerima dosis non-uji coba vaksin Pfizer-BioNTech untuk melawan virus penyebab virus corona.

Wanita tersebut diketahui bernama Margaret Keenan, yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke 91 minggu depan, divaksinasi di sebuah rumah sakit di Coventry di Midlands Inggris.

“Ini adalah hadiah ulang tahun awal terbaik yang bisa saya harapkan karena itu berarti saya akhirnya bisa berharap untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman saya di tahun baru setelah saya sendiri hampir sepanjang tahun,” kata Keenan.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Penyakit Stroke, Pengobatan, dan Cara Mencegahnya

Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

“Saran saya kepada siapa pun yang ditawari vaksin adalah meminumnya. Jika saya dapat memilikinya di 90 maka Anda juga dapat memilikinya,” katanya.

Peluncuran vaksin, satu dari tiga yang telah melaporkan hasil uji coba yang sukses, menandai awal perlawanan global melawan pandemi yang telah menewaskan lebih dari 1,5 juta orang.

Rusia dan China telah mengerahkan vaksin yang diproduksi di dalam negeri, meskipun sebelum uji keamanan dan kemanjuran akhir telah diselesaikan. Rusia, salah satu negara yang paling terpukul, mulai memvaksinasi pekerja berisiko tinggi pada hari Sabtu, dan Beijing juga telah memulai kampanye inokulasi darurat.

Dua kandidat vaksin besar lainnya telah dikembangkan oleh Moderna dan AstraZeneca-Oxford University. Yang terakhir dipandang sebagai salah satu harapan terbaik bagi negara berkembang karena lebih murah dan dapat diangkut pada suhu lemari es yang normal, tidak seperti vaksin Pfizer yang harus disimpan pada suhu -70C.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah