Musni Umar Sebut Perlu Bentuk Tim Pencari Fakta untuk Sidik Polemik FPI-Polri

- 9 Desember 2020, 20:43 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar. /Instagram/@musniumar.

Selanjutnya, Rektor Universitas Ibnu Khaldun tersebut menerangkan bahwa ada kelompok masyarakat yang membela FPI, atas dasar pernyataan dari pihak FPI bahwa anggota FPI dilarang membawa senjata.

"Di sisi lain, kita mendengar pernyataan dari FPI, bahwa anggota FPI ini tidak memegang senjata," kata Musni Umar.

Baca Juga: Innaa lillaahi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tiba-tiba Sampaikan Berita Duka

"Karena memang ada doktrin, mereka itu tidak boleh membawa senpi, tidak boleh membawa alat-alat untuk menyakiti orang," tambahnya.

Selanjutnya, menurut Musni Umar harus dibentuk Tim Pencari Fakta oleh pemerintah. Lebih lanjut, Ia mengatakan karena adanya dua pandangan yang berseberangan.

"Kita ingin kebenaran, keadilan, dan untuk menemukan itu tidak bisa dengan memegang dua pandangan yang berbeda tadi," ujar Musni.

"Nah, disinilah pentingnya ada kekuatan ketiga untuk melakukan penyidikan, untuk menemukan kebenaran," jelasnya.

Lebih lanjut, Musni Umar yang juga seorang sosiolog, menjelaskan bahwa pemberitaan terkait insiden terbunuhnya 6 Pengawal Habib Rizieq, sudah menyebar di Dunia Internasional.

Menurutnya, ketika tidak dibuatkan TPF, akan berpengaruh pada upaya Indonesia untuk menghadirkan kepercayaan Internasional.

Baca Juga: Cek Fakta: Gedung Kemensos Terbakar Setelah Mensos Juliari Batubara Tersangka, Begini Faktanya

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah