Network
MANTRA SUKABUMI – Musni Umar Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) mendukung usulan Cak Nun untuk gelar dialog empat mata antara Jokowi dan Habib Rizieq.
Usulan dialog empat mata tersebut diusulkan Cak Nun atas tanggapannya pada kegaduhan yang terus menerus terjadi saat ini.
Usulan tersebut didukung oleh Rektor UIC, sebagaimana diungkapkan Musni Umar dalam cuitannya pada akun twitter miliknya yang diunggah pada 9 Desember 2020.
Baca Juga: Menjadi Orang Pertama di Dunia, Nenek 90 Tahun di Inggris Dapat Vaksin Virus Corona Pfizer
Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay
"Saya dukung dialog 4 mata Presiden Jokowi dgn HRS utk kebaikan dan persatuan Indonesia", cuit Rektor UIC.
Saya dukung dialog 4 mata Presiden Jokowi dgn HRS utk kebaikan dan persatuan Indonesia https://t.co/RYFb2R6aSo— Musni Umar (@musniumar) December 8, 2020
Sebelumnya, Muhammad Ainun Najib atau yang sering dipanggil Cak Nun menanggapi terkait 6 orang rakyat Indonesia yang mati ditembak Polisi.
Caknun yang dikenal sebagai seorang budayawan dari Yogyakarta, menanggapi hal tersebut dengan pertanyaan rakyat Indonesia harus mendengarkan dan percaya ke siapa.
Pasalnya, menurut Organisasi Front Pembela Islam (FPI) yang salah Polisi. Sedangkan menurut Polisi yang salah FPI.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Penyakit Stroke, Pengobatan, dan Cara Mencegahnya
"Semua keruhnya permusuhan yang tak habis-habis ini adalah akibat yang tidak diurus sebabnya secara mendasar," ujar Cak Nun, sebagaimana dikutip mantrasukabumi dari caknun.com pada ada Selasa, 8 Desember 2020.
Selanjutnya, menurut Cak Nun semua Gejolak nasional yang terjadi belakangan ini, karena semua pihak tidak mempelajari, mendewasai, dan membijaksanai sila ke-4 Pancasila.
"Sekarang saatnya terjadi dialog Empat Mata antara Jokowi dengan Habib Rizieq. Di’wali’i misalnya oleh pak Jusuf Kalla dan Gus Mus," ujarnya.
Selanjutnya, setelah dialog Jokowi dan Habib Rizieq selesai, menurut Cak Nun dapat disusul dengan dialog antar kelompok dan stakeholders bangsa ini.
Baca Juga: Tanggapi Insiden FPI dan Polri, Dewi Tanjung Sentil Fadli Zon: Kau Jubir FPI atau Anggota DPR RI?
Lebih lanjut, Cak Nun atau yang biasa orang kenal Ainun Najib, menyampaikan prinsip yang harus dicapai dalam dialog 4 mata tersebut.
"Menang bersama, bukan menang sendiri. Tidak boleh ada yang dipermalukan. Semua InsyaAllah menjadi lerem dan tenang oleh pertemuan itu," katanya.
Selanjutnya, Ainun Najib menyampaikan bahwa akhir dari permasalahan yang terjadi di Negara ini, yang menang adalah bangsa dan rakyat Indonesia.
"Kita punya pancasila, Kita pelaku Demokrasi, kita punya warisan wisdom luar biasa dari sejarah masa silam. Kita pastikan apapun yang terlanjur terjadi, pada akhirnya yang menang adalah bangsa dan rakyat Indonesia," pungkas Cak Nun.**
