MANRTA SUKABUMI – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dewi Tanjung mengkritik pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam hal ini, Dewi Tanjung menanggapi sebuah berita yang mengatakan bahwa Jusuf Kalla memerintahkan Kapolri untuk menangkap Habib Rizieq Shihab.
Politikus PDIP tersebut mengatakan bahwa mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memakai politik cuci tangan.
Baca Juga: Innaa Lillahi, Ustadz Yusuf Mansur Dirujuk ke Rumah Sakit, Gus Miftah: Mohon Doa Terbaik, Kenapa?
Baca Juga: Promo Peak Day 12.12, ShopeePay Menawarkan 9x Promo dalam Sehari dan Beragam Pilihan Merchant
Sebelumnya, Dewi Tanjung menyindir Jusuf Kalla dengan mengatakan bahwa yang bisa memberikan perintah kepada Kapolri adalah pejabat yang masih memerintah, bukan mantan.
"Dia siapa sih, yang bisa berikan perintah itu yang masih menjabat bos, bukan mantan," ujar Dewi Tanjung, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @DTanjung15 pada Sabtu, 12 Desember 2020.
Selanjutnya, Dewi Tanjung mengatakan kalau Wakil Presiden tersebut memakai politik cuci tangan, alias lagu lama.
Lebih lanjut, Dewi Tanjung menjelaskan bahwa sebelumnya Jusuf Kalla memuji-muji Habib Rizieq dan kelompoknya. Namun, justru sekarang menyuruh Kapolri untuk menangkap Habib Rizieq Shihab.